Nur Handayani

Guru BK SMA Negeri 9 Yogyakarta...

Selengkapnya
Navigasi Web
BATIK JUMPUTAN

BATIK JUMPUTAN

#TantanganMenulisGurusiana Hari ke-61

SMA Negeri 9 Yogyakarta adalah The Art and Culture School of Jogja. Pembuatan batik Jumputan merupakan mata pelajaran muatan lokal, dengan pemberian waktu 1 jam KBM/minggu. Setelah pada semeseter 1 siswa kelas X dikenalkan batik Jogja dengan mempraktekkan langsung proses pembuatan batik dan pewarnaannya di laboratorium batik sekolah. Selanjutnya batik Shibori ini diberikan teori dan prakteknya di semester 2 pada siswa kelas X. Di semester genap itu pula, siswa kelas X diberikan teori dan prakteknya tentang tata cara pembuatan batik Jumputan.

Batik Jumputan adalah salah satu jenis batik yang menggunakan teknik jumputan untuk membuat motifnya. Jumputan sendiri adalah salah satu teknik yang digunakan untuk membuat motif batik dengan cara mengikat kencang beberapa bagian kain yang kemudian dicelupkan pada pewarna pakaian.

Sekarang kita akan mencoba membuat batik Jumputan, untuk itu kita perlu mempersiapkan bahan-bahan sebagai berikut :

1. Kain yang jenisnya mori Prima, Blaco, atau Primissima

2. Pewarna dan penguatnya dalam satu kemasan, bisa memakai (Napthol), Wenter atau Wantex

3. 2 liter air untuk satu kemasan pewarna

4. 2 sendok makan garam

5. Cuka secukupnya

Alat yang dibutuhkan dalam pembuatan batik Jumputan :

1. Kelereng, batu, atau uang koin

2. Karet gelang/ Benang/ Rafia

3. Kompor

4. Panci

5. Sendok kayu yang digunakan untuk mengaduk

6. Ember

Cara membuat motif Jumputan adalah sebagai berikut :

1. Pastikan kain yang akan digunakan dalam keadaan bersih.

2. Buat bentuk motif dengan cara mengikat uang koin, kelereng, atau batu pada beberapa bagian kain menggunakan karet gelang. Ikat secara kencang dan bentuk dengan motif yang berbeda ya.

3. Rebus air dalam panci sampai mendidih.

4. Jika sudah mendidih, tambahkan pewarna, garam, dan cuka lalu aduk sampai semua serbuk larut dan warna air berubah.

5. Basahi kain yang sudah diikat tadi, lalu buat motif menggunakan air yang bersih.

6. Setelah itu celupkan kain pada cairan pewarna. Kamu bisa mencelupkan seluruh kain jika hanya menginginkan satu warna saja ke dalam cairan pewarna yang sudah mendidih.

7. Aduk dan masak selama 20-30 menit agar warna dapat merata ke seluruh kain dan warna merekat kuat.

8. Jika kamu ingin batik memiliki beberapa warna, celupkan saja sebagian kain pada cairan warna pertama, kemudian kain yang belum terkena warna dicelupkan pada cairan pewarna yang lainnya.

9. Kamu bisa mencelupkan beberapa kali pada cairan pewarna yang berbeda untuk mendapatkan batik dengan warna beragam.

10. Setelah selesai proses pencelupan, angkat kain lalu bilas menggunakan air yang dingin dan bersih.

11. Selanjutnya lepas semua ikatan, peras kain dan jemur sampai kering.

12. Setelah kering, kamu bisa menyetrika agar kain menjadi rapi.

Langkah pembuatan batik bermotif ikat celup secara sederhana adalah sebagai berikut : 1. Wantek biru dimasak pada air mendidih (600 ml) hingga larut 2. Selanjutnya dibiarkan dingin dan masukkan ke dalam botol air mineral 600 ml, tutup botolnya yang kuat sampai waktu digunakan. 3. Demikian juga untuk warna merah dan kuning lakukan hal yang sama hingga kita punya 3 botol pewarna siap pakai. 4. Ikat-ikat kain (masukkan dalam kain misalnya kelereng atau lainnya) sesuai selera bebas mengikatnya ngunakan karet atau tali rafia.

5.Jika ada bagian kain mau dicelup merah maka bagian lainnya masukkan dalam plastik gula agar tidak terkena warna merah. 6. Demikian seterusnya saling bergantian tutup buka celuplah kain pada warna merah, selanjutnya kuning dan akhirnya biru. 7. Buka ikatan kainnya dan bilas pada air mengalir/mengalir/kran mengalir/kran jemur kain yang sudah jadi tersebut hingga kering. 8. Batik ikat celup sudah bisa digunakan untuk bahan baju ataupun lainnya.

Dan kamu pun akan berjalan menggunakan kain batik Jumputan dengan penuh percaya diri.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

menginspirasi....baguus bunda...

15 Mar
Balas

Kereeen, makasih ilmu yang vermanfaat, boleh d coba mntik...salam santun bu

15 Mar
Balas

Kereeen, makasih ilmu yang vermanfaat, boleh d coba mntik...salam santun bu

15 Mar
Balas

Kereeen, makasih ilmu yang vermanfaat, boleh d coba mntik...salam santun bu

15 Mar
Balas

Kereeen, makasih ilmu yang vermanfaat, boleh d coba mntik...salam santun bu

15 Mar
Balas

Membekali siswa dengan life-skill, tentang batik jemputan. Mantul bu..

15 Mar
Balas

SubhanAllah...tambah satu lagi ilmuku

15 Mar
Balas



search

New Post