#TantanganMenulisGurusiana Hari ke-207

Abror, yakni memiliki arti Golongan Orang Yang Berbuat Kebaikan

Ketika mendefinisikan abror, manusia mulia Al-Hasan al-Bashri mengatakan,

Mereka adalah orang yang tidak pernah menyakiti apapun sampai-sampai semut pun tidak pernah mereka sakiti secara sengaja. (Tafsir Ath-Thabari 24/290)

Diantara ciri khas manusia mulia adalah tidak berbuat zalim kepada sesama makhluk.

Jika hewan semisal semut saja tidak pernah mereka sakiti dan zalimi secara sengaja apalagi manusia. Zalim dan menyakiti manusia itu sebab menjadi orang yang bangkrut dan pailit di akhirat.

Menyakiti hewan itu sebab masuk neraka. Dalam hadits orang yang menyiksa kucing itu akan masuk neraka. Menyakiti hewan dalam bentuk adu jangkrik, adu ayam dll adalah hal terlarang. Menyiksa hewan saja sebab masuk neraka apalagi menyiksa manusia dengan alasan senioritas, melatih kedisiplinan, melatih mental dll.

Penuturan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah Rohimahullah Ta'ala : (atsar.id) Barang siapa yang ingin menggapai derajatnya Al Abror, Hendaknya ia meniatkan setiap hari saat sang mentari terbit untuk memberikan kemanfaatan bagi makhluk sesuai dengan apa yang Allah mudahkan baginya. yaitu memberikan kemaslahatan untuk alam semesta melalui tangannya.

Semoga Allah mudahkan kita agar menjadi manusia mulia dan terjaga sehingga tidak menjadi orang yang bangkrut di akhirat. Aamiin.

Sumber Foto: republika.co.id