TUMPUKAN
Pada pukul 19.15 aku membuka zoom untuk menjadi host dalam pertemuan dengan orangtua dan guru. Ternyata sudah banyak yang menunggu untuk di admit, lalu aku admit all. Pertemuan di ruang maya yang menggunakan zoom sangat membantu karena untuk berdiskusi tentang Pelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau daring. Bahkan sekarang PJJ diganti namanya dengan Belajar Dari Rumah (BDR). Dalam forum discusi Group (FDG) akhirnya dimulai membicarakan kendala selama anak belajar dari rumah dengan suasana diskusi serius tapi santai. Ketika sedang zoom meeting terlihat di bawah meja aku tumpukan buku yang belum sempat di tata rapi. Kapan aku bisa merapikan buku itu?
Kelihatannya kalo hanya berpikir kapan merapikan buku itu, maka akhirnya tidak dikerjakan.Karena masih banyak lagi pekerjaan yang harus diselesaikan seperti membuat design pembelajaran, memeriksa tugas siswa, membalas wa dari siswa serta pekerjaan di rumah setiap hari selama BDR. Makin banyak pekerjaan yang tidak dikerjakan atau ditunda maka tumpukan kerjaan makin malas kita untuk mengerjakannnya. Memang tumpukan tugas itu harus diberikan batas waktu, sehingga dapat diselesaikan dengan tepat. Jangan ditunda-tunda. Dengan membuat daftar pekerjaan , sambil mendengarkan musik atau menonton tv , dan memamfaatkan waktu luang kita untuk mengerjakan tumpukan kerjaan sedikit demi sedikit akhirnya akan selesai. Seringkali kita malah memperhatikan pekerjaan oranglain, sibuk dengan hal-hal yang tidak penting, dan mengerjakan pekerjaan oranglain yang bukan pekerjaan kita karena kita tidak pernah menolak atau merasa kasihan terhadap oranglain. Untuk menghindari tumpukan pekerjaan itu, mulailah dari kita sendiri adanya kemauan untuk memilah mana yang penting untuk dikerjakan lebih dahulu.
Begitu juga jika kita mengerjakan sesuatu kebaikan yang dilakukan dari sedikit tapi rutin maka akan terjadi tumpukan kebaikan untuk diri sendiri dan oranglain. Insya Allah keberkahan akan didapat dari Allah SWT dan berjalan dengan sendirinya seperti air mengalir. Tumpukan kebaikan bukan hanya sedeqah tapi bisa juga kebaikan hati. Perlakukanlah setiap orang dengan kebaikan hati dan penghargaan meskipun orang lain tidak suka dengan kita. Latihlah diri kita dengan kebaikan hati sedikit demi sedikit, maka akan menjadi pribadi yang tangguh dan menuju lebih baik.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
semangat walaupun menumpuk tugas tetap jaga kesehatan bunda. salam literasi
makasih Bunda semoga Bunda selalu sehat..