Nurhasanah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Tantangan H7-H365, Murid Istimewa

Tantangan H7-H365, Murid Istimewa

28 Juni 2021

Pandemik Covid-19 yang melanda negeri ini membuat pelaksanaan pembelajaran tatap muka dihindari atau dibatasi sesuai dengan protokol kesehatan. Itu artinya, kesempatan bertemu dengan para siswa tidak atau jarang terjadi sampai akhirnya mereka lulus tanpa adanya kesempatan untuk berkata “Good Bye”. Akan tetapi, di sela kelulusan, aku mendapat surat dari salah satu siswaku yang aku sendiri telah lupa bagaimana orangnya. Surat sebanyak lima lembar tanpa identitas itu mengunggah rasa penasaran ku untuk segera membacanya.

Tiga paragrap pertama ia mengungkapkan ia bahwa ia benci "mata elangku" saat mengeksekusinya berbuat salah terhadap teman sekelasnya. Ia membenciku saat memaksa dirinya mengulang tugas yang sudah ia buat karena menyontek punya teman dari kelas sebelah. Ia marah padaku karena sering memaksanya untuk mencintai pelajaran yang aku ajarkan. Ia kesal saat aku membangunkannya saat tertidur pulas dikelas. Ia memang melakukan semua apa yang aku minta namun tidak dengan " keikhlasan"

Dua paragraph berikutnya ia menceritakan mengapa ia menjadi sosok berperilaku buruk selama ini. Ia mengatakan peliknya hidup diantara orang-orang yang selalu memposisikannya sebagai "biang kerok". Pola komunikasi dengan lingkungan keluarga yang kurang harmonis, membuatnya ingin mencari perhatian lebih di sekolah.

Dua paragraph terakhir, ia tulus meminta maaf dan berjanji akan melakukan sebuah resolusi hidup, dan berterima kasih kepadaku karena pernah mengajak duduk empat mata berbicara tentang makna hidup. Di akhir kalimatnya ia mengatakan bahwa ia bangga karena aku pernah menjulukinya "murid istimewa". Ia rindu mendengar penjelasan materiku selama lebih dari satu ini. Ia kesal kenapa korona membuat ia tak bisa menjadi seistimewa waktu belajar bersamaku. Ia berjanji kelak ia akan datang kepadaku dengan mengabarkan sesuatu yang membuat aku semakin bangga padanya.

Masyaallah, aku mengenalnya dan aku banyak belajar darinya. Saat murid berperilaku buruk, segera koreksi diri. Apakah ada yang salah dengan cara mengajar dan mendidik sebagai guru?. Pahami dan selami persoalan yang mereka alami, karena terkadang perilaku buruk mereka tidak berdiri sendiri. Kemungkinan ada masalah dilingkungan sekitar mereka yang tidak kunjung usai bisa saja muncul di sekolah. Kita sebagai gurupun memang tidak sempurna, namun mendekati mereka dengan perhatian membuat kita bisa "istimewa" dimata mereka. Satu hal lagi yang aku pelajari dari mereka, bahwa kita harus mampu mengontrol dan mengendalikan diri saat menghadapi perilaku negatif mereka. insyaalah Allah memberikan petunjuk kepada kita (guru) mnjadi yang terbaik dihati murid- mrid kita.

Allah berfirman " Dan orang-orang yang berjihad untuk mencari keridhaan kami, kami akan tunjukkan kepafa mereka jalan-jalan kami. Dan sungguh, Allah beserta orang-orangvyang berbuat baik (Qs. Al-ankabut:69.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Terimakasih Admin

28 Jun
Balas



search

New Post