Menua Bersama
Bulan bersinar terang diujung ranting cemara
Tersenyum malu menatap kita yang bahagia
Menikmati manisnya madu asmara
Dalam jalinan cinta yang telah berusia
.
Kita tudak lagi muda
Keriput di kulitku menjadi tanda aku telah menua
Uban di kepalamu terpancar bagaikan perak
Semua menjadi saksi jejak-jejak masa
.
Sayang,
Genggam erat tanganku jangan kau lepaskan.
Kita akan selalu bersama meniti pelangi senja
Yang hampir tenggelam di batas cakrawala
.
Sayang,
Teruslah bersama hingga diujung usia
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar