Pantai Suwuk yang begitu indah dengan hamparan pasir hitamnya merupakan salah satu destinasi wisata di Kota Kebumen. Pemandangan di sana tidak kalah indahnya dengan pantai-pantai lainnya. Suara gelombang dan deru ombak yang berkejaran menciptakan sebuah konser musik alam yang sangat merdu, sehingga membuat pengunjung betah berlama-lama dan selalu ingin kembali berkunjung ke sana.

Setelah puas berjalan menyusuri pantai dan mengabadikannya dalam bingkai foto kenang-kenangan, kini saatnya untuk menikmati kuliner khas Pantai Suwuk yang menjadi menu wajib di setiap warung sepanjang pantai, yaitu yutuk

Yutuk adalah salah satu hewan laut yang sangat mudah ditemukan di pesisir pantai Kebumen, terutama di Pantai Petanahan dan Pantai Suwuk. Yutuk atau undur-undur laut mempunyai nama latin Emerita Emeritus. Hewan ini merupakan salah satu jenis crustasea yang banyak di temukan di pesisir selatan Laut Jawa, yakni Pantai Suwuk, Kebumen. Sebagian masyarakat menyebut undur-undur ini sebagai “Yutuk Jambe”

Yutuk mempunyai rasa dan bau yang sangat mirip dengan udang. Untuk menikmati kelezatan yutuk, biasanya oleh masyarakat sekitar diolah menjadi rempeyek. Namun sekarang sudah banyak macam olahan yutuk dengan berbagai varian rasa. Rempeyek yutuk atau bakwan yutuk merupakan makanan pelengkap saat menyantap pecal. Sepiring yutuk harganya hanya Rp10.000,-. Jika dibuat rempeyek satu buahnya dihargai Rp1.000,- .sangat murah dan terjangkau. Kuliner ini (yutuk) sangat cocok dijadikan sebagai oleh-oleh khas saat berkunjung ke Pantai Suwuk, Kebumen.