Nurhasanah Husen

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Mendadak Puitis

diujung penantian dan harapan merayakan pesta kelulusan, semua sirna dengan datangnyapandemi Covid 19. Acara kelulusan dan pelepasan yang sudah direncanakan dari awal tahun tidak terealisasi. Bukan hanya siswa yang merasakan kesedihan tapi semua gurupun ikut merasakan keseduhan melepaskan siswa siswi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Tibalah saatnya pembagian surat kelulusan, pihak sekolah mengundang siswa siswi kelas enam untuk mengambil surat kelulusan. Tentu mereka datang dengan protokol kesehatan yang sudah disiapkan pihak sekolah.

Betapa tidak diduganya tiba-tiba saya didaulat untuk memberikan sesuatu yang berkesan untuk anak-anak sebelum mereka membuka surat kelulusan. Sayapun berfikir keras sekiranya apa yang akan membuat mereka terkesan dan sedikit terhibur.

Wueleeeh...akhirnya sayapun dapat ide, dengan waktu yang terbatas karena surat kelulusan akan segera dibagikan, mulailah saya menulis kata-kata indah , dan akhirnya terciptalah sebuah puisi. Entahlah jenis puisi apa yang sudah saya tuangkan dalam sebuah karya tulis, yang jelas kata-kata itu indah dan menyentuh untuk dibaca dan didengar.

Waktu menunjukkan pukul 09.00 WIB, saya masih duduk di depan komputer membaca dengan teliti dan berulang kali puisi yang baru saja tercipta. Saya tidak menginginkan kesalahan fatal terjadi saat membaca puisi di depan anak-anak. Sedikit jaga imej, masa sih Bu Guru baca puisi aja salah heee...

Dengan ketidak yakinan apakah anak-anak akan terkesan dan terhibur atau tidak sayapun masuk ke ruangan dimana mereka berada dan duduk di depan mereka. Mulailah membaca puisi, kata demi kata terangkai dari bibirku.

Tidak diduga dan dibayangkan sebelumnya, semua anak tertunduk tak terkecuali. Satu persatu mereka mulai menyeka air mata yang mulai jatuh membasahi pipi. Isak tangispun mulai pecah diantara mereka. Dengan situasi yang begitu mengharukan saya mulai terbata-bata dan membuat mereka semakin hanyut dalam emosi dan suasana.

Anak-anak lulusn 2020 jangan bersedih dan berkecil hati, Corona boleh mengacaukan dunia, tapi tidak untuk semangat dan cita-cita kalian.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post