HAIMAH NST
Hatimu seluas samudera
Aku dibesarkan dengan penuh kasih setelah ibu pergi
Ibarat anakmu sendiri kau memanjakanku
Malang nasib tak mengenal ibu tidak begitu terasa
Anggun dan santun selalu kau tuntun
Haus kasih sayang ibu sirna karena pengorbananmu
Nakalku tak menjadikanmu nanar
Selalu kau terima dengan sabar
Tanpamu aku tak akan pernah mengecam manisnya madu, oppung kau memang bukan ibuku, tapi kasihmu tak kalah dahsyatnya.
#Tantangan Menulis 90 Hari
#Tantangan Hari ke 88
#TantanganGurusiana
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap...Panjang umur ya pung...
Aamiinnn....Makasih atas supportnya bu
Santiang puisi anak ibuk......Sedih membaca nya na....
Siapa dulu ibuknya....Ibu KD fans kami waktu MTsN
Hehe.....Ibuk lum bisa jadi guru yg mendidik saat mandi guru na lai do......
Semoga.opung sehat selalu..salam.kenal
Aamiin....Salam kenal kembali dari Padang Lawas ibu
Mantap puisinya bun
Makasih bu...
Mantap puisinya
Makasih ibu...