percayalah
Penjelajahan dunia biru
tetap saja dimuali dari awal
dari satu kayuhan ke kayuhan berikutnya
ingin berakhir ditujuan bersama senyuman
jangan pernah ragu dan bimbang memeluk erat rambu perjalanan
kapan kita harus mengayuh sepeda dengan kencang
kapan kita harus mengayun sepeda dengan terengah-engah
ataupun saat sesekali kita harus menggendong sepeda
nantinya juga akan ketemu dengan jalan menurun yang tak lagi membutuhkan energi
percayalah...

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
masih bisa nggak ya kalau ngayuh sepeda? Jadi ingat jaman kecil, kaki lecet saat belajar bersepeda
Insha allah bisaaaa
"Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Alam Nasyroh: 5
Aamiin Insha allah Begitu pun ketika kita mengayunkan kaki k MG ini, harus optimis yak
Yuk sepedaan trus biar sehat tulis trus pengalaman uniknya bu nur