Nur Hastuti, SE

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Tentangmu AlFa...

Tentangmu AlFa...

Fa,

sungguh, darimana aku mesti mulai menulis tentangmu? ingin kupuisikan kisah tentang kita. namun, aku tak berdaya apa-apa. bagiku kenangan masa lalu itu terasa sangat sulit lepas dari ingatanku. kita pernah bersama, berbagi, bersendawa dalam derai -derai satyakala

Fa,

masih kuingat pertemuan kita kali pertamanya di sebuah kawasan Anggrek Mall di Jakarta, kau ayunkan langkah dtengah kesibukan tugasmu, demi aku....

Fa

masih sangat kuingat juga ketika pertemuan kita di tanah rantau. kulihat kau demikian gagahnya. namun, kau terlihat gamang. Gurat-gurat gelisah tergambar jelas di balik wajah kokohmu. sebagai sesama petarung kehidupan kunaifkan guratan gelisah itu.

Fa,

tak perlu kuceriterakan kisah-kisah pahit kita yang memerihkan hati. itu adalah jejak-jejak yang menjadi catatan pada guratan jari kita. karena, kita memang berada pada satu trah masa lalu yang kelam.

Fa

itu dulu. bertahun-tahun lewat begitu saja. ketika kulihat kau menapakkan kakimu pada undak-undak tangga cita rasa. kau kembali mengingatkanku tentang kisah perbincangan kita di pondok berdinding di pojok kota ini. kaupun bercerita dengan mata yang berbinar tentang tujuh benua dalam raihanmu. sempat kau gambarkan kokohnya tiga menara dalam satu pancaran...

Fa

kita pernah berdebat, kita juga pernah saling mendera, kitapun pernah saling mengasah. jika kau merasa terhina, akupun merasa ikut terhina. selalu kucoba meredakan amarahmu. kaupun senantiasa mencoba meredakan amarahku. pun, jika engkau menyanyikan tembang kesukaanmu. akupun tak mau kalah dan tinggal diam dengan aksi panggungmu. kukirimkan lagu cintaku tentang keperihan hati. kau hanya tertawa. akupun tertawa. begitu seterusnya.

Fa,

aku sangat ingat juga ketika kau dalam kegelisahan, kebahagiaan, dan kegalauan kau sering berbagi denganku melalui telpon. jarak bagi kita tak masalah. berjam-jam kita kita hanya terlibat dengan canda, debat, dan saling ejek. kau pernah berkata kepadaku, “selain dari urusan kerja yang melelahkan. acara rutin pelepas ketegangan adalah berdebat dengan kau walaupun cuma via telpon”.

Fa,

masih kuingat juga tentangmu ketika di tengah malam buta kau menelponku dengan irama kata yang membara, di ujung berita yang kau berikan padaku sempat kudengar suaramu, serak. kau terisak, kau menangis. yang kutahu itu adalah isakan tangis bahagiamu. isakan tangis kebanggaanmu.

Fa,

yang paling kuingat tentangmu adalah pertemuan kita jelang kau merencanakan sesuatu yang sakral yang kau sembunyikan bersama keluargamu, walau aku dekat bersama kalian. sungguh, dipertemuan kita pada waktu itu aku merasa ada sesuatu yang entah. saat aku pamit, rasa itu semakin menghentak dan mendera bathinku, galau.

Fa,

pertemuan kita itu adalah pertemuan untuk sebuah perpisahan. Siang itu saat aku masih di CKG ada sms yang mengabarkan bahwa kau telah menentukan jalan hidup bersama cita-cita dan cintamu yang belum terselesaikan. walau kau kini telah kau ambil plan terbaikmu. namun, kuyakinkan dihatiku bahwa kau jalan di saat kau belum benar-benar berada pada kaki yang kokoh untuk menggapai sebuah cita-cita.

Fa,

tanggal dua belas juli walaupun senantiasa terasa putih. namun pada tanggal itu semakin terasa bahwa tetesan kasihku kepadamu semakin membasah. Hampir saja aku tak kuasa mendampingimu, bagiku, cinta kasihku kepadamu adalah rasa yang tak terbantahkan, kelu, dingin, sunyi adalah sebagaimana malam dan siangku yang sendiri

Fa,

kuyakinkan dihatiku, ada beribu-ribu malaikat penjaga yang akan merangkul dirimu dengan cinta

dari sini kutitipkan cinta kasihku yang tak pernah kering disepanjang perjalanan hidupku....

jalanilah hidupmu semoga bahagia selalu.....

Jogjakarta, 12 Juli 2010

Note:

tulisan lama pernah diunggah di blog pribadi,

sengaja di share disini, supaya dapat ilmu baru

mohon saranya :)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

salam buat Fa... keren ceritanya

11 Jun
Balas

Fa, kini dengan cerita yg berbeda

11 Jun

"Dari sini kutitipkan cinta kasihku yang tak pernah kering disepanjang perjalanan hidupku." Ayo bu Nurhastuti semangat jangan jatuh. Cinta terkuat hanya dari Dia Sang Pencipta.

11 Jun
Balas

Hehe Siap dan setuju terkait dan tak terkalahkan Thanks

11 Jun

Bagus jeng Nur, semangat menulis..

11 Jun
Balas

Semangat karena mu

11 Jun

Woow keren

11 Jun
Balas

Terimakasih

11 Jun

mengingatkanku tentang sahabat....indahnya sebuah persahabatan keren....

12 Jun
Balas



search

New Post