Menghadiri Peresmian bedah Paud binaan di Pondok kopi Jakarta Timur oleh bapak gubernur DKI.

Secara tidak disengaja melihat pemandangan dan mendengar suara yang menyejukkan, tidak jauh dari orang tersebut kalimat sederhana dia ucapkan silakan duduk pak , kepada seorang bapak yang sudah tua.

Sikap Santunnya dan terlihat menghargai orang lain itulah yang membuat saya terkesan, bukan lebay istilah zaman now tapi itulah apresiasi dari seorang jiwa pendidik .

Dia berseragam Praktisi.

Mengapa saya terkesan melihat pemandangan itu, di zaman Now sudah banyak perilaku yang baik terkikis oleh pemodelan orang dewasa yang bisa dilihat secara terbuka, ada diantara kita yang diamanahkan jadi penguasa dan menjadi Penggede bahasa yang dikeluarkan tidak mencerminkan bahwa dia adalah orang yang terdidik.

Hari ini saya menyaksikan langsung, saya pandang sekilas

Masya Allah . Wajahnya tak asing buat saya.

Anak dari dosen saat saya menjadi mahasiswa pasca sarjana UNJ juga anak ibu Walikota di tahun 2008 .

Dan ayahnya bapak Gede seorang yang saya kenal yang memang luar biasa,

Barulah saya tersadar , untuk yang kedua kalinya Saya kagum berat dengan seseorang karena budi pekerti nya.

Di situlah dibuktikan bahwa buah yang jatuh tidak jauh dari pohonnya , bibit bobot tetap masih berlaku,

Pertama saya kagum dengan bundanya Shandi bunda Prof Hj. Sylviana Murni karena kerendahan hati nya , kedua saya kagum dengan bang Shandi juga sama karena kerendahan hatinya .

Nampaknya memang hal kecil yang dia lakukan, saya meyakini pasti dia akan melakukan hal hal baik pada lingkup yang besar.

Karena hal hal kecil itulah yang menjadi besar.

Ya Allah semoga engkau tinggikan derajat nya dan tercapai apa yang menjadi hajatnya