ketilang
senin, 16 Oktober 2017
Pagi itu biasa saja menurutku. Semua berubah saat aku memutuskan mengurus BPJS bersama temanku. Surat perlengkapannya sudah siap dan lengkap. Hanya menyelesaikan pekerjaan kantor setelah itu bisa cabut.
Pekerjaan kantor sudah selesai, kuberanikan izin pada atasan untuk meninggalkan kantor bersama temanku senasib seperjuangan. Sebut saja namanya Tia. Motornya melaju dengan cepat karena hari sudah merangkak siang (takut tutup). Sampai di bunderan GOR Sidoarjo aman-aman saja, setelahnya aku terlonjak karena begitu banyak pak polisi di depanku. Semua kendaraan dipinggirkan. Nafasku memburu karena ini kali kedua aku berurusan dengan polisi. Tia yang membonceng malah tenang aja."punya SIM Rie?" tanyanya. Aku hanya menggeleng takut. "Kamu gak bawa Tia?" tanyaku cepat. "Gak punya jawabnya cepat tanpa ekspresi."terus gimana nie, tanyaku gelisah. ya gak papa ketilang.Huft bakalan lama ini pikirku...
"udah gak papa Rie, mudah-mudahan urusan kita di BPJS dimudahkan, ucapnya bijak. Aku hanya manggut manggut sembari berdoa. Kenyataannya, alhamdulillah benar-benar dimudahkan.
Spirit kawand selalu berbaik sangka atas takdirnya. Semoga kita semua bisa menggapai impian bersama. Segera tercetak bukunya. Yakini dalam setiap hal terselip hikmah.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar