Ayah Aku juga Anakmu
Sejak bapakku menikah kembali, perasaan terasing di rumah sendiri sunggu dialami oleh ku...bayangkan mungkin tujuan bapak menikah adalah ingin membuat anaknya bahagia karena ada seorang ibu pengganti, namun lain kenyataan nya derita yang tidak tergubris yang aku alami selama ini dan ternyata bahagia hanya sekedar ucapan bahkan sebuah harapan.
Bertahun tahun kebohongan tidak pernah terungkap aku hanyalh aku seorang anak yang selalu menerima sebuah kenyataan pahit tanpa ayahku tau arti kasih sayang sebenarnya yang di harapkan oleh seorang anak. Terkadang ingin mengaduh mengeluh namun bibir ini tak kuasa berucap karena ada rasa takut yang selalu membayangi setiap langkahku....dan akhirnya semua berlalu tanpa ada yang tau.......
Sebuah drama yang selalu diperankan seolah olah ibu sudah berbuat adil tanpa membedakan mana yang keluar dari rahimnya dan mana yang bukan selalu berlanjut seiring waktu dan yang terluka hanyalah seorang anakmu ayah....
Ketika sudah menikah dengannya, seorang ayah yang dulu menyantuni aku malah menjadi momok yang sangat ditakuti karena yang disalhkan hanyalah anakmu...." Bahagia ya.....kata istri mu " karena setiap ada masalah yang salah hanya Malaikat kecilmu yang tak berdaya, hal inilah yang menjadi malaikat mu hanya diam dan akhirnya menjadi seorang anak yang tumbuh dengan bayang bayang ketakutan bukan kebahagian yang ayah janjikan...
Terkadang tergubris mau berontak namun apa daya yang keluar hanya air mata, rasanya mulut tak sanggup berucap karena rasa takut yang amat terdalam.....jadi aku menjadi sosok anak yang tertutup karena perjalanan hidup yang teramat berat...... Dan sampai kapan ayah bersikap tidak adil Dimata anakmu......
Terusir dari rumah itulah istilah yang sering aku ungkapkan dalam benakku berharap aku juga adalah bagian keluarga namun sepertinya jauh, akhirnya aku memutuskan untuk memilih indekos walau orangtuaku ada. ....aku berusaha hidup semampuku dengan belajar bekerja walau gaji nya sedikit namun pilihan itu memang harus aku lakukan biar aku dan mereka tidak terbebani satu sama lainnya....
Tantangan gurusiana kembali
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar