Buah kesabaran.
Awal 2005 aku mulai belajar menjadi guru walau statusku masih sebagai honorer biasa yang hanya di gaji dari dana yang ada, dengan tekat dan semangat yang masih oke aku selalu mengajar walau ada sakit sakit sedikit bagiku aku harus datang ke sekolah tempatku bekerja...
Ditahun 2006 ,,, terdengar bahwa akan ada pengangkatan honorer dengan semangat juga aku menyambutnya dengan semangat untuk mengumpulkan semua berkasku.. seperti absensi, daftar gaji , SK dan penunjang lainnya....
E
Keesokan harinya bersama honorer yang lain aku mengumpulkan berkasku kepada panitia yang sudah ditentukan oleh pemerintah....dengan berkasku aku menunggu antrian maklum pada zaman itu menjadi PNS adalah bukti kita sukses katanya si....
Dengan penuh harapan pengumpulan berkas sampai jam sembilan karena banyak yang honorer yang ngantri untuk menyampaikan berkas... setelah semua selesai waktu itu gak ada tes...berapa tahun kemudian munculah pengumuman lewat Diknas dan ternyata namaku tidak ada dari sekian nama yang ada...
Dengan kegagalan aku terus berjuang menjadi honorer dengan harapan masih sama si......supaya.... diangkat. Tahun demi tahun dijalanni dengan gaji 200 ribu kadang kurang karena pada saat itu gaji ku tegantung banyaknya jam ngajaku..kuarmg si.....tapi bersyukur masih bisa belajar mengajar....
Ditahun 2012 Alhamdulillah ada lagi pengumuman tentang honorer akan diangkat, dengan harapan yang sama ditahun 2005 aku mengikutinya dengan semangat dan berharap..berkas demi berkas harus dikumpulkan cukup banyak juga.... karena dari tahun 2005 sampai 2012 harus lengkap... semua berkas dijadikan 5 rangkap kebayang bukan.... banyak dan beratnya untuk diangkat saat pengumpulan berkas...
Setelah berkas semua dikopy dengan riang bercampur lelah karena satu persatu kopy an berkas harus dimasukan kedalam map... kebayang setinggi apa satu berkas itu...ditambah lagi aku waktu itu lagi mengandung anak ke 3, uuuh berharap perjuangan ku ini ada buah indahnya..
Selesai dimasukkan ke lima map dari tempat Poto copy ku Bawak berkasku menuju rumah kontrakan kanku..tiba dirumah ku rabahkn tubuhku kelantai untuk beristirahat sejenak.... sehabis magrib ku buka kembali berkas satu persatu takut jikalau ada yang tertinggal atau lupa ngopy nya...
Keesokan harinya , aku berangkat untuk menyerahkan berkasku , aku menuju kantor Dinas Pendidikan dulu maklum tim penilai diawali Diknas dulu kebayang 5 berkas yang akan diangkat ke lantai dua dengan kondisi hamil.....uuu , setelah didiknas proses pemeriksaan berkas selesai ku bawa lagi menuju Badan Kepegawaian, tiba d BKD berkas yang harus dibawak menuju lantai dua lagi...dengan susah payah...ku Bawak berkasku menuju lantai dua disana berkasku di cek satu persatu berdasarkan berkas Asliny.....ku perhatikan pegawai yang menangani berkasku dan berharap Allah memberikan kesempatan kepadaku...
Semua bekas dinyatakan lolos dan siap ikuti deretan tes berikutnya yaitu tes tertulis yang dilaksanakan di salah satu sekolah ....
Setelah menunggu pengumuman nama nama yang lolos seleksi berkas aku selalu berdoa,,,, berapa bulan berikutnya tibalah pengumuman lewat media lokal di daeraku...ku lihat tertulis nama ku dari sekian banyak nama yang ada...sujut syukur terimakasih ya Allah ada namaku...
Setelah pengumuman itu, aku tetap belajar dan berdoa supaya bisa menjawab soal nantinya....tibalah hari tes tertulis dengan penuh harap aku bersaing dari sekian ratus honorer seperti aku di kotaku.... dengan waktu sedikit soalnya lumayan banyak... gemetaan si....so pasti...takut juga ya.... campur aduk...
Selesai tes...kami semua pulang menuju rumah masing-masing.....tinggal menunggu hasilnya... setiap malam aku tahajud berdoa berharap aku bisa lulus hampir setiap malam aku tahajud kepada Allah Tuhanku..... maklum pada saat itu aku sudah mempunyai anak 2 dan satu lagi masih dikandungan ku......semoga ada rezeki anak yang sedang ku kandung....
2013 , aku melahirkan anak ke tigaku Alhamdulillah sehat semuanya......di 2014 keluarnya pengumuman kelulusan tes berapa tahun yang lalu aku lupa tanggal berapa . Dihari pengumuman itu aku gak berani beli koran untuk melihat pengumuman itu....ku biarkan saja aku takut Tut berhasil lagi...kring......kring.....ku lihat hp ku......dari teman sesama honorer....degan takutku ku angkat......dengan menyebut namaku nama kau ada..... serius kak...kataku....rasa tidak percaya tetap... bergelora....ya apa trus ku bilang seperti itu...ya datanglah ke rumahku kata teman.... lihatlah ada namamu....nangis .....nangis tidak percaya namaku ada.
Ku hidukan motor ku beranikan diri untuk melihat kerumahnya.... sampai disana sambil nangis saya berkata ada nian kak namaku?.....ini ..... lihatlah....kebetulan sudah di garisinya...nah lihatlah...ku ambil koran itu ku lihat ya....ada namaku....rasa bahagia terharu jadi satu... nangis bersyukur....ya Allah terima kasih Engkau mengabulkan doa ku doa anak anak.....dan suamiku...
Pulang ku kerumah kupeluk suamiku ibu mertuaku ku tumpahkan rasa senang ku dengan air mata kebahagiaan... setelah dari rumah ..ku pergi kerumah orang tuaku...ku peluk dengan tangisanku...... terimakasih.......
2014, tahun kelulusanku, ditempat nganjarku teman memberikan selamat....tapi ada yang buat sedih gaji honorer kami diputuskan pihak sekolah alasannya aku sudah lulus...dengan rasa sedih namun tetap berlapang dada walau ditahun itu SK CPNS ku belum keluar... setahun aku tidak dibayar gaji walau aku terus bekerja ....tapi mukin Allah menguji lagi kesabaranku.... walaupun saat itu aku butuh uang untuk beli susu anakku...karena ditinggalkan waktu aku mengajar disekolah....
2015 SK CPNS ku keluar....kebayang setahun aku tidak ada gaji namun Allah tidak tidur Alhamdulillah anak anakku sejat semuanya walau dengan keterbatasan...merka tetap bisa sekolah... terima kasih ya Allah dengan banyak nya ujian dari mu aku menjadi wanita yang kuat..... terimakasih anak anakku, suamiku,ortuku, mertua ku..doa kalian mengantarkan ku ke titik sekarang ini.
Tantangan gurusiana..
.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar