Nurhayati anwar

Nurhayati anwar.S.ag ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Lupakah kamu padaku

Lupakah kamu padaku

Lupakah kamu padaku

Tantangan menulis gurusiana hari 9

Pentigraf oleh :nurhayati.Anwar .SAg

Saatku belanja ke warung tetangga yang ada di komplek tempat tinggalku . Ku lihat ada beberapa ibu yang asyiik gobrol saling bersahutan,biasalah kataku " ibu ibu ini sengaja menghabiskan waktu karena kerja mereka hanya masak, beres beres rumah dan menunggu suami pulang ker ja.Dan tidak seperti ibu ibu yang beker ja yang selalu kekurangan dengan waktu.namun aku sedikit penasaran dengan obrolan mereka,sepertinya ada imformasi baru yang mereka bicarakan.ku mendekat ,aku sedikit kepo pada mereka"ini lo buk komplek kita akan di kunjungi oleh seorang pengusaha yang sukses dan dermawan"dan beliau akan kasih modal ke kita dengan ikhlas dan tidak mewajibkan kita mengembalikannya.oh ya siapa namanya kataku,"maaf bu,kami juga lupa" coba ibu lihat di baliho itu ada sekalian dengan photonya"kata mereka.Aku semankin kepo dengan cerita pengusaha dermawan itu .kuputar motorku menuju arah baliho,oo.ini ternyata balihonya ,kataku dalam hati. ..ku arahkan pandangan mataku ke arah baliho.ya rabb...aku terkejut jantungku berdetak kencang.ingatanku kembali 25 tahun yang silam saat kami di pisahkan oleh adat.karena kami satu suku.sejak perpisahan itu aku tak tahu dan tak ingin tahu tentang dia lagi,karena akan membuat bathinku luka.

Hari itu dilapangan komplekku sudah terpasang tenda besar dan kursi kursi yang sudah di tata rapi,semua ora ng sudah menuju ke arah lapangan.ya ng datang bukan orang komplek ku saja namun dari komplek lainya juga.panitia mengumumkan bahwa bapak yang kita tunggu tunggu 5 menit lagi akan tiba di hadapan kita bersama.jantungku tambah berdetak kencang,ku terbayang saat kebersamaan kami selama 6 tahun, dan akhirnya adatlah yang memisahkan kami.tidak berapa lama rombongan itu datang,semua orang menyambutnya,ada yang melambaikan tangan dan ada juga yang lansung ingin bersalaman dengannya.tampa kusadari air mataku mulai jatuh membasahi pipiku, aku galau,bayangan masa lalu muncul kembali . Tiba tiba rombongan itu melintas di hadapanku, ya rabb....dia melihat padaku namun di alihkannya.

Ku coba lambaikan tanganku padanya.dia tak membalasnya, munkin dia telah lupa padaku ,munkin dia tak ingin lagi melihat wajahku munkin juga dia sudah membenciku ,berbagai macam prasangka muncul di hatiku". sekali kali dia melihat kearah dan setelah itu di arahkan ketempat lain.ooh..kataku ,munkin dia tak mengenaliku lagi.tiba tiba hpku berbunyi ada pesan dari WA ku"abang melihat kamu ada disini tapi abang mohon maaf nggak bisa menemuimu ,karena abang nggak mau pikiran kita sama sama kembali ke masa silam dan saat ini abang juga bawa keluarga."pesan WA itu membuat tubuhku terasa tak bertulang.

Padang,28 juni 2020

Oleh:Nurhayati.Anwar.SAG.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wow, keren Bund Pentigrafnya. Sukses selalu dan barakallahu fiik

28 Jun
Balas

Siti Ropiah ,mksh ya bu,aamiin.

28 Jun
Balas



search

New Post