Nyetir mobil pertama kali

Tantangan menulis gurusiana hari.7

Betapa senang hatiku saat itu sesuatu yang telah lama ku butuhkan dan ku impikan di wujudkan oleh allah.ku ingat suka dukaku sebelum punya mobil hujan ,panas ,siang dan malam kami pergi kemana mana dengan motor.

Nak...mama,besok pergi pulang kampung,kamu ikut nggak? Tanyaku pa da anak perempuanku,iya..ma,kata anakku,tapi syaratnya kamu tidak boleh tidur kalau di motor ya ,iya ma jawab anakku.yang namanya anak kecil sudah lupa dengan janjinya. Saat ku memacu lari motorku dengan kecepatan tinggi,tiba tiba ku melihat seorang bapak ,berteriak memanggilku.buuuu...anaknya tidur,mendengar teriakkan itu,ku

berhentikan motorku.astaugfirullah al azim,anakku hampir erjatuh.

Sejak itu ke inginanku untuk punya mobil semankin kuat,maka langkah pertama kali,aku harus bisa bawa mobil dulu, kataku.malam itu mataku tak mau terpejam,aku berpikir dimana tempat les nyetir yang cocok denganku.ku kumpulin brosur brosur tempat les nyetir.

Alhamdulillah,ku sudah menemu. Kan tempat les nyetir yang kurasa bisa bikin nyaman belajarnya. masa pelatihannya selama14 hari.ya rabb mudahan mentalku kuat dan aku bisa bawa mobil.

Hari itu ku ajak anak anakku ke sorum mobil. ayo....siapa ikut,mama ke sorum mobil,horeee ,kata anak anakku kita beli mobil.karena suamiku lagi dinas luar,maka aku beranikan diriku untuk membawa mobil dari sorum sampai kerumah.

Bismillahi rahmanirahim ,ku stater mobilku, melaju menuju by pass menuju arah rumahku , tiba tiba mobilku berhenti secara mendadak,ya rabb...apa yang terjadi dengan mobilku, aku gugub dan cemas ,dan yang sangat membuat aku tambah grogi dan berkeringat dingin,gara gara aku,terjadi kemacetan panjang di jalan by pas sore itu.ya allah berilah aku petunjuk ,apa yang harus lakukan?

Tampa pikir panjang ku telpon karyawan sorum mobil,kusampaikan apa yang terjadi dengan mobilku. Ooh itu terjadi karena rem tangannya belum diturunkan bu...katanya. Makasih ya dek kataku.ya allah betapa malunya aku cuma gara gara rem tangan lupa aku menurunkan ,macet panjang terjadi.Esok harinya , anakku mengajak untuk ke pasar.ayo....ma,kita soping pakek mobil kita aja . Kata anakku .wa duh kataku,kejadian kemaren masih membuatku trauma.namun untuk nyenangin hati anakku,ya. Ok lah nak,kataku.

Anakku dengan semangatnya mengganti pakaiannya,sepuluh menit kemudian,ayo..ma kita berangkat,kata nya.ku keluarkan mobil dari garasi dan mobilku melaju dengan kecepatan sedang.siang itu kota padang agak terasa sejuk,karena hujan baru berhenti,tampa terasa kami pun sudah sampai di pasar raya padang,tukang parkir mengasih kode padaku ,supaya parkirnya di sebelah kiri,ok.kataku ku tutup semua kaca mobil ,ku matikan ac mobil,dan anakku telah duluan turun,cepat ma..kata anakku,tunggu mama cari sendal,kata ku,sambil membunkukkan badanku, melihat kearah bawah jok mobilku, namun tak satu pun sendal atau pun sepatu yang kulihat. ternyata aku lupa pakai sendalnya.ya allah ternyata ini yang di bilang tetanggaku,kalau bawa mobil biasakan pakai sepatu atau sendal buk,kuatir nanti ibu bisa kelupaan pakainya nanti.

Sore itu hari yang apes bagiku, aku terpaksa nyeker alias tidak pakai sendal keluar dari mobil,dan menuju ke arah pedagang sendal.

Padang,22 juni 2020

Oleh.Nurhayati.Anwar.SAg