Nurhayati anwar

Nurhayati anwar.S.ag ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Ooh ketua osisku

Pagi itu hari pertama ku melangkah Kan kaki disekolah baruku.Ada rasa ma Las dan ragu dihatiku maklum karena Aku belum saling kenal.keesokkan hari Nya hatiku terasa sudah mulai betah di Sekolah itu karena diantara siswa dan siswi itu ada yang sekampung denganku. Udara sejuk pegunungan membuat ti Durku begitu nyenyak maklum aku bera Sal dari daerah yang beriklim panas.na Mun kebiasaanku bangun subuh sudah Mendarah daging dalam hidupku. Pagi itu dengan penuh semangat ku Bangkit dari tempat tidur dan memakai Seragam sekolahku dan ku siapkan semua perlengkapan sekolahku, setelah Itu ku pamit pada ibu kosku.Aku pun he Ran pada diriku kenapa hatiku pagi itu Sedikit galau.

Hari itu ,hari yang ditunggu oleh semua siswa dan siswi yang baru mau Pun yang lama,seniorku memberi nama Kegiatan itu"MASTA" masa taaruf atau Perkenalan senior dan yuniornya begitu Juga dengan guru gurunya. Pikiranku melayang dan bersyukur "Alhamdulillah aku senang disekolah ini" dan hayalanku dikejutkan oleh sese Orang yang mendekatiku...dia seniorku tapi aku belum mengenalinya.ku jawab Salamnya kemudian aku menundukkan Wajahku, itu kebiasaanku setiap aku berhadapan dengan pria yang bukan muhrimku. Ternyata senior yang mendekatiku Dia ketua osis yang di hormati dan di idolakan di sekolah itu.Aku sedih sekali Si ketua osis tersinggung karena aku Menundukkan wajahku dihadapanya. Aku di anggap senior yang sombong Dan arogan , ku istigfar mohon ampun Pada rabbiku.

Jam menunjukkan jam 11 pagi ,ku arahkan pandanganku kepuncak gunung merapi yang nampak begitu indah sekali,ku terkejut saat seseorang membentakku ,dan menyuruhku untuk Mengelilingi sekolah dengan sepatu yang ditenteng sebagai hukuman untukku atas kesombonganku.Ku pandangi wajah seseorang yang Membentakku'Dia si ketua osis". Dengan penuh keterpaksaan ku jalani hukuman si ketua osis,namun hati Ku meronta ku benci padanya.Setiap ku melihat dia rasa benci dan dendam selalu muncul dengan sendirinya. Sore itu ku lewat di sebuah rumah Tempat kos yang disebut dengan surau di daerah itu,ada suara seseorang yang Mengucapkankan salam dekat jendela rumah itu yang ditujukan padaku,dan Ku jawab salam sambil melihat ke arah Suara ternyata si ketua osis yang sam Bil tersenyum melihat kepadaku,aku Pun tersenyum. Sambil duduk diteras rumah ibu kos Ku dan ku pandangi matahari yang ham Pir tengelam di ufuk barat ,hatiku ber Kata mengapa tiba tiba rasa benci dan dendam pada siketua osis itu hilang hanya dengan senyuman ,kutentang ba Thinku aku harus membencinya. Malam itu mataku tak bisa kupejam Kan meskipun sekejap,ku berpikir kenapa rasa benci dan dendamku hila Ng seketika pada siketua osis. Sudah kebiasaanku dan teman temanku bersenda gurau saat jam istira Hat sambil duduk ditaman sekolah ,dan Temanku berbisik 'ketua osis menuju ke Tempat kita" pikiranku bercampur aduk Untuk apa dia mendekati kami,apa ingin membentakku lagi,ku alihkan pan Danganku pada bukit barisan yang berjejer dihadapan sekolahku. Ku terkejut saat dia panggil namaku" yati maafkan aku"sebenarnya Aku suka dengan sikapmu dan kepribadianmu,aku tak percaya dengan Suara itu ku arahkan wajahku pada sumber suara,kutatap wajahnya tampa berkedip dia tersenyum ,entah kenapa saat itu aku rasa ingin menangis sepuasnya dihadapanya dan aku pun tak tahu ,kenapa aku ingin menangis Entah tangis bahagia dan entah juga Tangis sedih.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post