Kasih Ibu Sepanjang Masa
Semua ibu pasti sayang sama anak-anaknya. Apalagi ketika si anak itu sakit. Ibu gak mau menjauh dari anaknya. Apapun dilakukannya, demi sang anak sehat. Kurang makan, kurang tidur. Khawatir yang sangat berlebihan akan kesehatan anaknya. Apalagi jika si anak masih kecil. Sekedar mandi atau solatpun gak mau ditinggal. Tidak mau lepas atau diganti oleh orang lain, ayahnya sekalipun.
Tapi karena harus mencari nafkah seorang diri, untuk memenuhi kebutuhan makan anak-anaknya, maka anak yang sakit ditinggalkannya. Dititipkan pada kakaknya agar di jaga dengan baik. Penuhi kebutuhannya, beri makan jika dia lapar, pesannya. Namun Allah berkehendak lain.
"Mas... Bener kan. Lihat anaknya mati... Ibunya tahu gak ?" tanya mama. Dia menceritakan ketika si anak sekarat, si ibu menangis menciumi dan menjilatinya. Cimeng kehilangan lagi anaknya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Hla..kena prank aku..rupanya cerita anak si meong toh..mantaf bun twist endingnya
Hi... Setelah terjun bebas, baru mau lagi nulis kak... Ini cerita si Cimeng tadi siang
Kasihan Cimeng ya Bu Nurhayati. Salam literasi.
Salam bun Zulfa. Sangat kasihan dia. Dua hari berturut kehilangan anaknya
Kasihan cimeng
Betul uni. Dia nangis, diciumi, di seka sekujur tubuhnya
Cimeng ci meong tea gening
Kirain Bu hehehe.... keren
Keren ceritanya bun.
Belajar bun Nelfi. Pingin seperti sahabat yang lainnya
ah..kirain, ternyata cimeng si meong....
Hi... Iya bun.. Cimeng kehilangan anaknya
Sebentar lagi.. Cimeng beranak lagi he..
Hi... Itu cerita 'Rumah Surga' ke 14 yad bun.. Cimeng mah gitu