Nurhayati

Guru PAI SMPN 8 Banjar Belajar menjadi manusia yang bermanfaat untuk sesama. Mengabdi sebagai pendidik merupakan pekerjaan mulia. Khairunnaas anfa'uhum ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Pertemuan Perdana
Hari Pertama bersama Nurhayati Batam

Pertemuan Perdana

Hari ke 156

"Kalau di Gurusiana gak rame, gada yang komentar....", terdengar dari belakang tempat duduk dengam suara nyaring. Suara itu mengomentari Pak Leck yang sedang bicara di panggung kehormatan TNGP tahun 2019 lalu.

Waktu itu Pak Leck sedang wawancara dengan Bunda Edit yang menjadi bintang tamunya.

Bener juga ucapan itu. Waktu itu memang Gurusiana belum seramai sekarang. Postingan kita jarang sekali yang komen. Paling dua orang. Maksimal itu teh.

Karena duduknya dibelakang persis, dan sepertinya sama pendapatnya, spontan nengok deh. Seperti yang sudah kenal aja kita. Diiyakan teriakan itu.

"Iya emang betul. Di Gurusiana gak ramai ya. Kenalin dong, darimana?" tanyaku.

"Emang betul bun. Saya Agus dari Karawang". Jawabnya.

"Saya Bawang dari Banjar. Kita kan suka ngobrol di Facebook. Coba saya cari. Sambil buka FB nyari nama itu. Tertera beberapa nama depan Agus.

"Yang mana nih?". Tah Agus Suryadi. Klik deh nama itu di klik.

Karena sudah akrab di dumay sebelumnya, maka obrolan berlanjut. Langsung komentari para Gurusianer se-Indonesia yang tumplek blek di Gedung Balaikota Gubernur Jakarta di hari pertama.

"Mereka datang dari jauh ya bun." Betapa antusiasnya. Dari Tanah Melayu saja sudah ratusan. Lha dari Karawang cuma empat orang."

"Saya dari Banjar juga cuma emlat orang."

Begitulah kami saling bersahutan.

"Ini bunda Meria ya yang gak bisa hadir, kasihan. Dia punya baby masih kecil. Dia menulis tentang TNGP, tapi gak bisa hadir." kata Kang Agus.

"Iya. Tulisannya hebat. Bersambung dan kontinyu".

Lanjut Kang Agus Suryadi dan Bunda Meria. Pak Doktor, bun Irma dan Kaka Fitri juga tulis perdana tentang Keluarga Bawang

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Siap

20 Jun
Balas

Ehm.....gitu yaa bu

20 Jun
Balas

Kembarankuuu... Sehat dan sukses selalu

20 Jun
Balas

Kembarankuuu... Sehat dan sukses selalu

20 Jun
Balas

Kembarankuuu... Sehat dan sukses selalu

20 Jun
Balas

Kembarankuuu... Sehat dan sukses selalu

20 Jun
Balas

Hm... Siap membaca dan menikmati keindahan literasinya

21 Jun
Balas

Hun teteh.. Nostalgia TNGP

22 Jun

Naha foto tak sesuai cerita?Tapi bae lah .. nu penting ada namaku disebut .. hehe

20 Jun
Balas

Pan taya poto urang mah.. Ngobrol harita

22 Jun

Bernostalgia lagi

20 Jun
Balas

Yoh..

22 Jun

Wah seru juga. Ketika itu di FB MGI heboh membicarakan TNGP. Saya sudah pasti tidak ikut. Selain anak bawang di MGI juga rasanya belum kepikiran untuk pergi jauh sejauh itu. Saya hanya mampu berangan-angan melalui cerita fikis bersambung yang menceritakan betapa saya merindukan TNGP karena ada seseorang yang akan saya temui dan akhirnya kami ta'aruf dan berjodoh dengan lika-liku cerita sebwlum sampai ke hari H pernikahan.

20 Jun
Balas

Yah . Dan kita hadir di pernikaham Saiful ya bun

22 Jun

Bahagianya ya, Bu...

20 Jun
Balas

Iya bunn. Bahagia mengenang TNGP

22 Jun

Memutar video kebahagiaan.

21 Jun
Balas

Iyah bu Ver. Isukan kita ikutan ya

22 Jun

Bahagia selalu!

20 Jun
Balas

Alhamdulillah.. Harus bahagia ya

22 Jun



search

New Post