Anak merupakan titipan Allah bagi pasangan suami istri yang telah mendapatkannya. Anak perempuan maupun anak lelaki harus bisa dididik secara baik. Dan bagi kita yang memeluk agama islam, jangan lari dari pedoman secara islami.

Salah satu sikap dan karakter yang perlu kita kembangkan sebagai orangtua terhadap anak adalah sikap lemah lembut serta santun. Beda halnya jika kita bicara tegas.

Ini sangat berpengaruh nyata di kehidupan keseharian kita. Anak kita bakal memfotokopi apa yang didengarnya dan dilihatnya. Coba kita kilas balik ke belakang, apa yang sudah kita berikan kepada anak kita. Bagaimana kita mendidiknya. Apalagi, hari ini mereka sedang di zaman serba digital.

Bagaimana mental anak kita ke depan? Zaman yang serba canggih. Dunia sudah dalam genggaman tangannya. Tiap detik dia bisa melihat dunia lain. Dia akan tiru yang terbaru. Dia akan selalu tergoda dengan promosi promosi iklan. Dan dia juga bisa saja percaya dengan informasi-informasi yang beredar di media sosial.

Pola yang baik, dan menyikapi hal itu tidak mudah memang. Sebab, kita sebagai orangtua bisa tergantikan lewat zaman mereka yang serba cepat. Untuk itu, perlu pembiasaan yang menjadi jadwal rutinitas dia. Misalnya, masukkan si anak mengaji, antarkan untuk tetap mengikuti pendidikan subuh, ajak dia membaca bersama dan berliterasi. Atau leskan dia. Itu semua hanya untuk mengajari dia bisa bersosialisasi dengan dunia nyata. Atau salurkan hobinya ke olahraga atau ke seni. Atau yang lainnya. Itu sebagian kecil aktivitas yang bisa membentuk karakter dan nilai-nilai yang baik buat anak.

Hari ini peran guru saja secara tidak langsung terganti. Pembelajaran menarik itu bisa bersumber dari pembelajaran online dengan menggunakan berbagai fitur menarik. Namun perlu diingat, penanaman nilai tidak bisa digantikan oleh jejak digital. Begitu juga dengan peran orangtua. Jangan sampai tergantikan dengan gawai asik yang mereka selalu pegang.

#salam sehat