Nurhidayah Ilyas

Merupakan putri kedua pasangan Almarhum Bapak H.M.Ilyas HM dan Almarhumah Ibu Hj.Arifah Arif. Saat ini bertugas di SMPN 2 Suppa Kabupaten Pinrang, Sulawesi Sela...

Selengkapnya
Navigasi Web
ARTI LAMBANG KABUPATEN PINRANG

ARTI LAMBANG KABUPATEN PINRANG

Lambang daerah kabupaten Pinrang terdiri dari 8 (delapan) bagian yang menggambarkan unsur-unsur historis, sosiologis, ekonomis, patriotik, dan kultural. Yang keseluruhannya merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yaitu :

1. Bintang bersegi lima

2. Buah padi dan buah jagung yang melingkar

3. Bendungan serta tiang-tiang listrik di atasnya

4. Rantai bermata empat

5. Sebilah keris yang terhunus

6. Perisai

7. Air yang beriak gelombang

8. Pita bertuliskan "KABUPATEN PINRANG"

Adapun arti lambang tersebut adalah :

Bintang bersegi lima selain melambangkan Pancasila sebagai dasar negara republik Indonesia, juga menggambarkan cita-cita luhur rakyat Pinrang untuk mencapai kebahagiaan hidup yang baik dari Tuhan yang maha esa.

Buah padi berjumlah 19 serta buah jagung berjumlah 7 melukiskan hasil utama daerah kabupaten Pinrang yaitu padi dan jagung. Juga mengingatkan bahwa kabupaten Pinrang pada saat mulai berlakunya UU No.29 tahun 1959 terdiri dari 19 distrik yang kemudian dilebur menjadi 7 kecamatan administratif. Selain itu lambang padi dan jagung ini juga melambangkan dasar keadilan sosial.

Bendungan beserta tiang-tiang listrik di atasnya menggambarkan bendungan Saddang dan Pusat Tenaga Listrik Teppo. Yaitu bendungan terbesar di Sulawesi Selatan, serta pembangkit listrik yang digerakkan dengan tenaga air dan arang batu putih. Keduanya terdapat di kabupaten Pinrang.

Rantai bermata empat melambangkan persatuan. Sebelum menjadi daerah otonom, kabupaten Pinrang terdiri dari 4 (empat) swapraja. Yaitu:

- Swapraja Sawitto

- Swapraja Batulappa

- Swapraja Kassa

- Swapraja Suppa

Keris terhunus bernomor 4 dan berlekuk 5 mengingatkan pada kepahlawanan Almarhum Panglima La Sinrang. Juga melukiskan tahun pencetusan revolusi Indonesia yaitu tahun 45.

Perisai menggambarkan kewaspadaan nasional.

Air yang beriak gelombang melambangkan rakyat kabupaten Pinrang selalu mengikuti arus dan dalam revolusi Indonesia.

Pita bertuliskan "KABUPATEN PINRANG" melukiskan kedudukan hukum daerah Pinrang sesuai Undang-undang pembentukannya.

********

Sumber : Sejarah Lahirnya Kabupaten Pinrang (Hasil penelitian dan simposium sejarah lahirnya kabupaten daerah tingkat II Pinrang, tanggal 28-30 Maret 1988 di Gedung Olahraga Lasinrang Pinrang)

Tantangan Hari Ke-197

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Luar biasa bun. Sangat bermanfaat. Salam sukses selalu.

29 Sep
Balas



search

New Post