NUR HIDAYATI

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Adakah guru ideal??

Menjadi guru ideal adalah cita-cita mayoritas guru. Menyenangkan sekali jika kita menyandang predikat tersebut.. Mungkin itu adalah predikat tertinggi bagi seorang guru.

Guru ideal sendiri pasti memiliki banyak kriteria. Ideal mengarah pada indikator yang terkadang cenderung dimasuki faktof subjektif.

Apa sebenarnya indikator idealnya seorang guru. Pernah saya mendiskusikan suatu contoh kasus yang terjadi di suatu sekolah :

1. ada guru yang rajin dan tidak diragukan lagi kepintarannya.. Dia berharap siswanya juga sepertinya sehingga setiap kesempatan banyak nasehat yang diberikan, sering memberi tugas bejibun agar siswa lebih lihai dalam pelajarannya..tapi saat siswa ditanya, rata-rata menjadi lebih tidak suka pada pelajaran yang diampunya dan berharap cepat tiba masa ujian, agar mereka tak dijejali lagi dengan berbagai tugas atau latihan soal dari guru tersebut. Apakah tipe itu yang ideal.

2. Ada seorang guru yang merasa ketinggalan dalam menyelesaikan materi sebelum ujian, lalu dia meminta jam pelajaran guru lain yang tidak keberatan untuk masuk kelas dan memberi banyak larihan pada siswa. Dalam seminggu siswa bertemu dengan guru dan mata Pelajaran tersebut berkali-kali. Siswa banyak mengeluh, pelajaran yang disukai mereka hilang dalam beberapa minggu berganti dengan latihan soal.. Begitukah guru ideal?

Semakin ke sini saya semakin tidak paham.. Seperti apakah guru ideal? Jika guru ideal indikatornya rajin mengajar dan rela berkorban waktu menambah waktu mengajar, tapi disisi lain ...ternyata mayoritas siswa merasa tidak bahagiia karena tertekan..apakah itu yang disebut guru ideal? Bukankah ideal berkonotasi dengan hal yang menyenangkan bagi semua orang.

Mungkin kriteria guru ideal terikat dengan latar belakang budaya dan kondisi masing-masing sekolah.

Sampai detik ini saya masih gamang..adakah sebenarnya guru ideal?

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Setuju..namun tetap dalam koridor positif

24 Mar
Balas

Kalau saya, yng penting selagi anak nyaman belajar dengan gurunya y sdh termasuk bagian guru ideal guru. Nyaman itu ya untuk semua aspek, seperti kata bu Edit, guru yg dirindui ank didik... Heee Tenang bu, bu nur kan termasuk guru favorit ank2... Selalu jd cnth, selalu ditunggu kehadirannya dikls... Salam guru super...

03 Mar
Balas

Hehe.. Saya jg punya prinsip sama.. Anak nyaman dan tidak tertekan, karena ibarat menyuapi anak yg mulutnya terkunci.. Walauoun makanan yg diberikan enak dan bergizi, akhirnya tetap akan berserakan tak termakan.. Yg jadi PR kita.. Bagaimana cara persuasif yg tepat utk membuat anak suka dengan pelajaran kita dan akhurnya dg suka rela mau diberi tambahan pelajaran yg diperlukan.. Terpenting, perhatikan situasi dan kondisinya jg. Insyaallah.. Kita sama2 belajar jd guru ideal

03 Mar

Menurut saya guru ideal itu adalah guru yang selalu dirindukan oleh siswanya..salam

03 Mar
Balas

Mungkin sama dengan guru favorit ya buk... Salam kenal kembali

03 Mar

Guru Ideal tergantung persepsi masing-masing orang

03 Mar
Balas



search

New Post