Nur Hilmi Daulay

Nur Hilmi Daulay. Email [email protected]. ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Puisi

## Rindu ##

Berkali-kali,

Tak hanya menoleh yang kuingin,

Tapi memantulkan cahayamu pada kornea lekat-lekat,

Seksama

Memandang setiap mili wajahmu

Entah matamu,

Entah senyummu,

Entah sahajamu,

Hingga tuntas keingintahuanku,

Tentang lukisan wajahmu yang hanya kukenal lewat ayat-ayat

Cintamu terus menjadi ayat-ayat

Suci

Sakral

Kuyakini hingga mati

Burai rindu

Menjelma silet tipis tajam

Menguliti rasa hingga ke dasar

Cinta,

Tentu saja selalu menjadi sakit yang indah

Perih

Tapi lembut

Cadas

Tetap rindu

Pada cintamu yang ada sebelum semesta ada,

Pada cintamu hingga semesta tiada

Pada cintamu hingga alam lain yang akan ada

Semoga aku ada di sana

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post