Bangkit
Tagur ke 1
Jatuh bangun dalam menulis sudah menjadi hal biasa. Sebab meski alarm telah dipasang sebagai pengingat, bila saat itu ada pekerjaan yang belum kelar, otomatis menulis akan tertunda. Iya kalau setelahnya teringat, kadangpun kesilapan lebih dominan.
Namun yang terpenting adalah kemauan untuk bangkit. Mulai dan mulai lagi. Tanpa pernah kenal berhenti. Sebagai manusia biasa, lupa adalah hal wajar. Namun kemauan bangkit kembali harus tak boleh padam. Sebab hakikatnya semua orang mampu, tinggal mau atau tidak.
Ponorogo, 010621
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Betul sekali Ibu Nuriana Yulianti. Tetap semangat dan optimis semoga sehat selalu buat panjenengan dan keluarga tercinta
smangat bun...