Tagur ke 4

Halal bi halal alumni sebuah instansi pendidikan yang saya ikuti tadi malam sangat berkesan. Meski dilakukan secara virtual, namun isi mauidhahnya singkat, padat dan mengena.

Mengangkat tema "Sarjana Ramadhan", sang muballigh menguraikan bagaimana indikator sebuah amalan diterima oleh yang Kuasa, yakni individu tersebut menjadi pribadi yang lebih baik.

Ada satu pesan menarik dari beliau. Jangan pernah bercita-cita transit di neraka. Sebab satu hari di neraka sama dengan ribuan tahun di dunia. Dan siksa paling ringan di neraka adalah ujung kaki dipanasi api menyala yang mendidihkan otak di kepala. Sungguh sangat mengerikan. Karenanya, pikir ribuan kali sebelum berbuat maksiat. Selalu berupaya jadi insan yang pantas sebagai surga. Dengan demikian, akan ada rel dan rem yang mengiringi kita.

Ponorogo, 18 Mei 2021