Nur Indriyati, S.Pd.I.

Seorang Guru di MI Darwata Karangasem, Sampang, Cilacap yang tengah belajar menulis. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Bersahaja (1)
Google image

Bersahaja (1)

#Tagursiana hari ke-6

Di ujung desa sayup-sayup terdengar suara, ada yang merdu ada juga yang masih terbata-bata. Sekelompok anak tengah belajar mengaji. Namun mereka tidak di surau, musholla, atau di masjid melainkan di serambi rumah kecil dan sederhana. Penghuni rumah itupun sangat bersahaja. Sepasang suami istri berusia senja, dengan semangat hidup yang luar biasa. Hari-harinya dihabiskan berdua, karena keempat anaknya sudah berkeluarga di luar kota. Hanya beberapa minggu atau sebulan sekali anak-anaknya menjenguk secara bergantian. 

Beruntung setiap hari selepas Maghrib, anak-anak tetangga datang untuk mengaji, belajar sholat, membaca Al-Quran, belajar ilmu tajwid, fiqh, dan lain sebagainya. Mereka bukan sarjana pendidikan, tapi keikhlasan dan semangat berbagi ilmu membuat obor dakwah pada anak-anak tidak pernah padam. Berawal dari menempati rumah baru, awal pernikahan, dan belum memiliki momongan hingga kini sampai saat anak-anaknya sudah mandiri bersama keluarga masing-masing. Rutinitas mengajar mengaji tidak terputus. Walaupun generasi selalu berganti, karena jika sudah usia SMP biasanya mereka berhenti mengaji, terbentur dengan banyaknya tugas di sekolah mereka. Mereka digantikan oleh adik atau saudara berusia 4,5, atau 6 tahun. 

Hingga di masa pandemi, kegiatan mengaji sempat terhenti sesaat tapi setelah dirasa aman akhirnya dilanjutkan kembali. Maklum mereka ada di desa yang hampir setiap hari terkena terik matahari, bergelut dengan sawah ladang pada siangnya. Itu membuat kekebalan dan imunnya meningkat. Dan kepasrahan pada yang Kuasa sehingga mereka tak takut akan Corona. Beberapa kali ditelepon anak-anaknya, menanyakan kabar, kesehatan dan mengingatkan untuk selalu menjaga protokol kesehatan. Mereka tetap tenang dan berharap dijauhkan dari segala bala. Walaupun jadwal tengok anak-anaknya berkurang karena adanya pandemi, namun doa dan pintanya tidak pernah putus teruntuk anak-anak dan cucu-cucu tercinta. Tidak mengharap puji dan balasan, tapi keikhlasan yang mendalam. InsyaAllah Allah SWT akan memberikan yang terbaik di dunia maupun di akhirat kelak, dimudahkan urusannya dengan semudah-mudahnya. Aamiin..🤲

 

Kalisalak, 5 Oktober 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Essip bunda.. Barokalloh...

05 Oct
Balas

Terima kasih..Bunda, Aamiin

05 Oct

Luar biasa perjuangan guru mengji, salam literasi

06 Oct
Balas

Terima kasih Pak Agus Salen, salam literasi juga... selamat berkarya

06 Oct

Barokallah smg sukses selalu

05 Oct
Balas

Aamiin, terima kasih atas doanya Bpk Bambang Heru

05 Oct

cerita yang luar biasa keren bun.. salam bahagia

05 Oct
Balas

Terima kasih atas apresiasinya salam bahagia juga bunfay

06 Oct

Kerenn Bu..semoga sehat dan sukses selalu

05 Oct
Balas

Terima kasih Bunda, Aamiin

05 Oct

Terima kasih Bunda, Aamiin

05 Oct

Aamiin Ya yang, semangat bunda. Semoga sukses selalu.

05 Oct
Balas

Terima kasih Bunda, sudah menyemangati

05 Oct

Aamiin Ya yang, semangat bunda. Semoga sukses selalu.

05 Oct
Balas

Aamiin ya Allah.Barokallah...semangat dan sukses selalu.salam kenal juga bunda

05 Oct
Balas

Terima kasih, sudah singgah di sini, Aamiin

05 Oct
Balas



search

New Post