#Tagursiana hari ke-8

Di sela-sela aktivitas, tadi sore saya sempatkan untuk membantu menyukseskan program pendataan warga (sensus) pada salah satu organisasi Islam di Jawa Tengah. Pembagian wilayah sudah dibagi disesuaikan dengan petugas yang tersedia. Kebetulan daerah yang menjadi sasaran sensus yang menjadi tugas saya sebagian adalah dataran tinggi. Untuk lingkungan sekitar dan daerah mudah dijangkau sudah saya dahulukan, tetapi yang di daerah tinggi harus berfikir dua kali. Karena untuk menjangkau ke sana saya tidak bisa sendiri. Selain jalannya naik turun sekarang mulai sering hujan menyebabkan jalan agak licin. Masih ada beberapa bulan rentang waktu untuk menyelesaikan pendataan, ini membuat saya tidak menyegerakan tugas ini. Bahkan hampir satu bulan seolah saya agak mengabaikannya. Maklum kadang berbenturan dengan tugas dan aktivitas lain yang cukup menguras tenaga dan pikiran juga.

Dengan motivasi grafik pendataan yang dikirim berkala melalui group WhastApp, saya tergugah kembali untuk melanjutkan pendataan. Wah ternyata pendataan di desaku sudah mulai tertinggal. Akhirnya sore tadi kuringankan langkah menyiapkan peralatan, berkas-berkas, tak ketinggalan handphone untuk mendokumentasi identitas warga. Kebetulan suami sedang libur jadi bisa mengantar dengan sepeda motornya. Saya sendiri tidak sanggup naik motor sendiri dengan ketajaman tanjakan 45 hingga 50 derajat untuk menuju rumah-rumah yang akan di sensus. Saya nikmati dan syukuri proses pendataan kali ini, karena selain mendata warga, bisa sekaligus menjalin silturrahmi dengan masyarakat, kami bisa ngobrol dan jalan santai dengan suami. Seperti pepatah sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui. Motor kami parkir di salah satu rumah warga, karena untuk berkeliling dengan motor jalan tidak memungkinkan. Ternyata warga menyambut kami dengan ramah dan tangan terbuka, walaupun menurut informasi sudah ada beberapa petugas sensus yang datang dengan kepentingan yang berbeda (sensus ekonomi, sensus penduduk, sensus pengolah gula merah dan lain-lain). Tapi ini tidak membuat mereka menutup diri.

Hari semakin senja, alhamdulillah saya bisa menyelesaikan pendataan pada sebagian warga. Walaupun belum selesai namun setidaknya beban sudah berkurang. Mudah-mudahan bisa diselesaikan di lain waktu dengan tetap memperhatikan deadline penyelesaiannya. Aamiin.

Kalisalak, 7 Oktober 2020