#TantanganGurusiana (Hari ke-20)

Selasa, 4 Februari 2020

Hari ini di WAG HALQIMUNA masih penuh dengan kabar dan berita tentang Haul di Krapyak Yogyakarta. Ya, karena malam ini adalah puncak acara Haul KH Munawwir, Pendiri Pesantren Al Munawwir. Kata Haul, yang dalam Bahasa Arab memiliki arti Setahun, merupakan acara yang diadakan untuk memperingati wafat seseorang dalam setahun.

Sebagaimana di pondok pesantren Al Munawwir Krapyak Yogyakarta, Haul dilaksanakan untuk memperingati wafatnya para Kyai, KH Al Munawwir, KH Ali Maksum, KH Ahmad Warson dan masih banyak lagi. Adapun serangkaian acara dikemas dalam Haul ini diantaranya majlis sima’an Al Qur’an, Mubes (musyawarah besar) alumni Halqimuna ke-4, Haflah Khotmil Qur’an MTPA (Madrasah Tahfidz Putri Anak), dan wisuda MASAGA (Madrasah Aliyah Salafiyah ketiga). Jadi selama lima hari serangkaian acara haul ini, sejak hari hari Jum’at yang lalu (31 Januari 2020).

Aku sangat bersyukur bisa hadir meskipun hanya sampai di acara Haul nya KH Ahmad Warson Munawwir. Memang kalau sudah benar-benar diniati InsyaAllah akan dapat terlaksana. Rasanya pun menjadi beda ketika dengan ikhlash mengikuti sampai acara inti di Haul Bapak (panggilan khas untuk Beliau di komplek Q) yaitu tahlil dan pengajian oleh Gus Muwafiq. Bismillah setiap tahun semoga bisa menghadiri, jangan hanya karena ada Mubes saja ya. Alhamdulillah lagi kemarin bisa sowan ke Ibu Nyai Ida Zaenal, Bapak KH Najib, Bapak KH Suhadi, Bapak Kyai Yusuf Toha, dan yang pasti ke Ibu Nyai Husnul Warson dan ning Aina. Semoga do’a dari panjenengan semua diijabah oleh Allah SWT untuk kebaikan kami, khususnya para alumni ponpes Krapyak Al Munawwir Yogyakarta, Aamiin