#TantanganGurusiana (Hari ke-14)

Rabu, 29 Januari 2020

“Ust aku mau cerita,” kata mbak Jeje. “ Aku juga, kemarin kan aku belum cerita, sahut mbak Dewi. “Aku juga ust, aku juga,” hampir satu kelas minta bercerita semua. Alhamdulillah, setiap hari bertemu mereka, pasti ada yang ingin diceritakan. Kemudian aku jadi teringat ketika teman-teman di GMI ada yang mengatakan tidak punya bahan untuk diceritakan atau ditulis. “iya, ya... masak kita kalah dengan anak-anak ,”fikirku dalam hati. Meskipun pasti ada bedanya, kalo anak-anak ( yang dimaksud di sini adalah anak usia dini :0-6 tahun) tidak usah berfikir akan dituangkan ke dalam tulisan, kalau kita masih merangkai kata-kata dalam bentuk tulisan. Namun sekarang kita sudah banyak diberi petunjuk, bimbingan ataupun contoh-contoh tulisan dari para senior atau yang tertera di samping kanan layar Gurusiana artikel populer atau yang banyak pembacanya.

Ingin tau tentang apa saja yang diceritakan anak-anak? Sangat beragam, biasanya seputar kegiatannya bersama ayah bundanya. Misalnya ketika diajak pergi ke mall Bravo, Go Fun atau ketika bepergian sudah dalam waktu yang lama anak-anak bisa lho tetap bercerita. Lebih seru lagi dan bermacam-macam ceritanya ketika hari Senin, karena setelah hari libur Minggu, atau setelah liburan semester. Anak-anak yang memiliki karakteristik penuh imajinasi, memang sangat pintar kalau bercerita. Di awal cerita, sesuai yang dialaminya, kemudian berlanjut sesuai imajinasinya masing-masing. Tidak apa-apa, yang penting para pendidik PAUD tetap mendampingi dan memfasilitasi untuk perkembangan bahasa dan melatih percaya diri anak-anak yang telah diamanahkan di lembaga masing-masing.