Nuri Riskian

Santri Milenial untuk menjadi pendidik Internasional...

Selengkapnya
Navigasi Web
Merajut Indonesia di Puncak Gunung Nglanggeran
Merajut Indonesia di Puncak Gunung Nglanggeran

Merajut Indonesia di Puncak Gunung Nglanggeran

Siapa sih yang tidak tahu dengan pariwisata di Yogyakarta, ya kota yang terletak di selatan pulau Jawa ini kaya akan ragam budaya dan tempat ikonik yang unik. Sekarang ada tambahan satu obyek pariwisata yang bisa jadi tambahan untuk dikunjungi yaitu Gunung Nglanggeran. Kamis (26/9) menggunakan bis dari Kota Yogyakarta menuju Gunung Nglanggeran bisa sampai disana kurang lebih 1-2 jam.

Kegiatan yang bertajuk “Merajut Indonesia dari Gunung Nglanggeran ini memang bertujuan untuk merajut Indonesia dari gunung purba ini. Mahasiswa yang mengikuti acara ini berasal dari berbagai daerah seperti Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Lampung Barat, Kutai Barat, Bondowoso dan Papua. Mereka diajak untuk mendaki dengan dibagi menjadi beberapa kelompok yang berbeda dengan menghafalkan lagu “Padamu Negeri”. Ini bertujuan agar setiap mahasiswa memiliki tanggung jawab dan kebersamaan dalam kebhinekaan.

Perjalanan dari bawah menuju puncak mencapai 45 menit, karena medan yang lumayan curam di beberapa sisi. Ada bagian yang membelah bukit dan seperti memasuki sebuah goa neolitik yang cukup dingin dan sejuk, ada pula bagian yang terbuka dan memiliki pemandangan yang sangat indah serta bisa melihat Kota Yogyakarta dari kejauhan. Setelah sampai puncak kami di minta bernyanyi lagu “Padamu Negeri” dan hormat pada bendera yang ada di puncak Gunung Nglanggeran.

Salah satu mahasiswa yang berasal dari Sumatera Selatan bernama Nisa cukup takjub dengan bebatuan yang ada di Gunung Nglanggeran.

“Bebatuan disini unik dan belum pernah saya lihat sebelumnya, banyak fosil-fosil yang muncul dalam bebatuan yang ada di sini. Seperti kembali ke zaman purbakala dan menikmati setiap proses kehidupan sebelumnya. Selain itu dapat pula belajar mengenai mitos-mitos yang berkembang di gunung ini juga, seperti cerita punakawan dan tempat pertapaan orang zaman dulu,” ujarnya.

“Maka selain pendakian untuk merajut Indonesia beberapa mahasiswa yang ada di Kota Yogyakarta ini kami juga ingin belajar sejarah yang ada di sini. Memang belajar sambil bermain itu sangat enak sekali, karena semakin masuk apa yang diterangkan oleh guide sembari kami bercengkrama dengan mahasiswa lainnya,” ujarnya.

Gunung ini terletak di Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul yang berada pada deretan Pegunungan Baturagung yang memiliki ujung sampai di Pacitan Jawa Timur. Gunung ini merupakan suatu gunung api purba yang terbentuk sekitar 0,6-70 juta tahun yang lalu atau yang memiliki umur tersier (Oligo-Miosen). Gunung Nglanggeran memiliki batuan yang sangat khas karena didominasi oleh aglomerat dan breksi gunung api. Dengan keunikan yang ada maka layak gunung ini menjadi salah satu obyek wisata yang menjanjikan.

Nuri Riskian

Mahasiswa Jurusan Sastra Indonesia

Universitas Negeri Malang

[email protected]

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post