BAGAI MAKAN BUAH SIMALAKAMA Hari Ke-20
Jika di makan ibu mati. Tak di makan ayah mati. Keduanya sama-sama memiki resiko yang fatal.
Beginilah dilema lockdown/PSBB yang di terapkan saat ini.
Bagi seseorang yang memiliki penghasilan tetap setiap bulannya bisa di katakan aman dari dilema ini seperti :
PNS, KONGLOMERAT, PENGUSAHA, DAN PARA PEJABAT, SERTA ORANG-ORANG YANG MEMILIKI BANYAK CADANGAN TABUNGAN DI BERBAGAI BANK. Tidak begitu merasakan dampak dari lockdown/PSBB ini.
Namun, sebaliknya bagi seseorang yang kerjanya sebagai BURUH, TUKANG OJEK, PADANGANG KAKI LIMA, PEDAGANG ASONGAN, NELAYAN, TUKANG CUKUR, KULI, dan banyak lagi yang lainnya.
Jika mereka tidak beraktivitas keluar rumah setiap harinya, mereka tidak dapat memenuhi kebutuhan dan keperluan rumah tangga serta beli susu anak-anaknya. Bukan mereka tidak mengindahkan himbauan dari pemerintah untuk tetap berdiam diri di rumah, keadaannyalah yang memaksakan diri mereka untuk tetap mencari sesuap nasi keluar.
Bukan pula mereka pembangkang akan aturan yang di sampaikan pemerintah. Tapi perut kosonglah yang menguatkan langkah kakinya mengais rezeki hanya sekedar memenuhi makan untuk satu hari saja. Walaupun yang mereka makan hanya sekedar nasi putih tanpa lauk pauk mewah di hadapannya.
Dua pilihahan yan dihadapkan pada mereka saat ini membuat mereka dilema, tak akan bisa memilih antara keduanya, dibilang ibarat makan buah "SIMALAKAMA". Jika bertahan dirumah mati kelaparan/keluar rumah mati karena Virus Corona.
Tak tau lagi apa yang akan mereka perbuat, satu-satunya jalan, mereka tetap paksakan diri untuk tetap mengais rezeki keluar rumah. Ya Allah berikanlah saudara kita ini kemudahan dan kesehatan yang lebih dalam menghadapi dilema ini. Aamiin. Aamiin Ya Rabbal'amin. 🤲🤲
Payakumbuh, 24042020
#Tantangan Menulis H-20
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mudah2an ada rezki bagi mereka dari pemerintah ya Buk