BELAJAR MENERIMA RASA LUKA
Belajar menerima rasa luka
Maksud luka disini bukan luka terkena atau tersayat sembilu, pisau dan sejenisnya ya..!
Melainkan rasa luka karena tersakiti oleh perkataan, serta perlakuan sikap orang terhadap diri kita.
Dengan perkataan itu membuat perasaan menjadi sangat sedih, sehingga tak sanggup untuk membendung jatuhnya air mata karena tak kuasa menahan kesedihan.
Bila luka tersayat sembilu, pisau dan sejenisnya, dapat kita berikan penawar/obat dengan seketika, lukapun langsung bisa sembuh dan tertutup kembali karena lukanya tampak serta darahnya mudah di bersihkan.
Namun, bila luka terkena perkataan, tentunya teramat sulit untuk dapat di obati, karena selain lukanya tak dapat di lihat dengan kasat mata, walau tak mengeluarkan darah namun sangatlah perih. Ini sangat membutuhkan proses panjang untuk bisa sembuh kembali seperti sediakala.
Apabila kita kehilangan sesuatu yang sangat berharga, atau kita dilukai oleh orang yang sangat kita sayangi, maka akan merasa sedih dan sangat terluka. Proses dalam penyembuhan luka itu dengan memerlukan waktu yang lama karena belum siap menghadapi kenyataan.
Setiap orang pasti pernah merasakan luka. Jika kita belajar menerima rasa luka, maka akan lebih mudah bagi kita untuk menyembuhkan luka tersebut. Bila tidak, dan sebaliknya, akan terus menerus di rundung kesedihan dikarenakan sulit untuk dapat melupakan dari penyebab luka itu sendiri.
Menghabiskan waktu untuk menenangkan diri sendiri, mencari kesenangan yang berbaur positif, memberikan kebahagiaan untuk hati yang tersakiti lebih baik untuk jalan keluar bila terluka. Proses tersebut membantu menyembuhkan luka hati.
Payakumbuh, 17 Mei 2020
Tulisan ke-2
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar