Karya : Nur Ismanidarti

Sekolah tempat bernaungku dalam gelap

Gelap akan terbitnya mentari 

Keluarkanku dari kegaduhan

Pekakkan hati dan pikiran

---

Rumah sebuah kapal perang

Penuh amunisi dan senjata

Meletus,  meledak setiap saat

Hancurkan hati nurani yang bersih

---

Hati kecilku di hardik

Hentakkan suara keras di hadapanku

Sayu mataku terbelalak

Hanya bisa diam,  membisu, dan tangisi semua

---

Ingin ku lari kejar kelembutan 

Jauh di jendela langit tuhan

Mampukah ku bertahan

Sebuah pengharapan hanya padamu guruku

---

Dekapanmu cairkan bongkahan batu hatiku

Sentuhan lembutmu luluhkan egoku

Tiada tempatku sandarkan lelah ini

Dari porak poranda kapal perangku

---

Guruku.. 

Ingin tatapanmu sama padaku

Kanan dan kiri tak beda di kalbumu

Aku, dia, dan mereka sama

Sama pencari ilmu dan kasih sayang yang hilang

---

Sekolah kapal layar yang sarat muatan

Semua tersedia segala berkecukupan

Dari angka hingga aksara

Ku rindu sentuhanmu wahai guru

---

Berdiam di sekolah lenteraku

Nutrisi kau isi kesemua pori-pori tubuh

Merasuk dalam jiwa yang rapuh

Ku ingin tetap di sini

Ya..di sini

Di sekolah ini

Karena adamu guruku

Payakumbuh, 17042020

#Tantangan Gurusiana Menulis hari ke-13#