Nur Ismanidarti

Nur ismanidarti terlahir pada hari sabtu dini hari 40 th silam, mengajar dan mendidik menjadi panggilan hati nurani dan cita-citanya. Ada kebanggan dan ke...

Selengkapnya
Navigasi Web
HANYA ALLAH YANG PANTAS MEMBALASNYA Tantangan Gurusiana H-39

HANYA ALLAH YANG PANTAS MEMBALASNYA Tantangan Gurusiana H-39

Kita sebagai hamba-Nya hanya bisa menjalani apa yang sudah menjadi ketentuan dari Sang Maha Pencipta, tidak dapat merobah apa yang sudah menjadi kodrat dan takdir yang telah di berikan.

Selalu bersyukur dari setiap apa yang kita peroleh, baik rezeki, umur panjang, kesehatan, dan segala kemudahan yang telah Allah berikan.

Hidup adalah sebuah proses yang panjang, menjadikan kita insan yang dapat berfikir positif serta mampu mendewasakan diri, menyikapi dengan tenang dan lapang dada dari segala ujian yang di timpakan.

Beragamnya ujian yang Allah berikan untuk kita hamba-nya berbeda-beda satu sama lain, seperti pesakitan, kekurangan, dan kepayahan dalam menjalankan kehidupan serta banyak lagi ujian hidup lainnya yang tidak bisa kita hitung.

Dengan begitu, kita di tuntut untuk selalu bersabar, ikhlas serta selalu berserah diri sepenuhnya atas apa yang telah di timpakan. Dapat kita menerima dan menjalaninya dengan penuh kelapangan, ketabahan tak lupa dengan penuh syukur, karena apa yang sudah menjadi ketentuan tidak bisa merobahnya.

Tak perlu kita melihat/menegadah keatas karena dapat membuat mata kelilipan, maka melihatlah kebawah karena masih banyak orang yang lain yang hidup dan ujian yang ia hadapai lebih susah dan payah bila di bandingkan kita.

Bila saat kita di hina, di caci maki, dan di bully serta berbagai tuduhan yang tak mestinya kita lakukan, tugas kita hanya diam.

Kita ini siapa, dan mereka siapa?

Kita yang di hina, dan mereka yang selalu membully kita, membuat cerita-cerita palsu, maka tenanglah.. Ada Allah yang akan menolong, Allah yang akan membalasinya.

Mereka yang menghina, tak akan mampu membuat diri kita terjatuh dan tersungkur ke tanah dan jadi hina, bila Allah tak mengizinkannya.

Saat kita di cela, kita tidak perlu membalasnya. Lebih baik kita diam. Hanya Allahlah yang pantas untuk membalas semuanya.

Cukuplah kita baik di mata Allah, meski kita tidak baik di mata mereka.

Payakumbuh, 13 Mei 2020

TantanganGurusiana Menulis H-39

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap Buk Is, apapun yang kita alami, jika kita kembalikan pada Sang Khalik, maka kita akan merasakan sebuah ketenangan dalam menjalani proses hidup ini. Salam

13 May
Balas

Iya pak non..cukup kita baik di mata Allah. Dimata mereka terserahlah.. HeheTrm ksh pak.. Telah mampir.. Salam kembali.

13 May

Subhannallah. Mantap terima kasih tausiahnya Bu

13 May
Balas

Ya bu... Barakallah. Trm ksh kembali bu. Salam

13 May



search

New Post