HARGAILAH APA YANG TERSISA DAN YANG ADA TANTANGAN MENULIS GURUSIANAH-40
#Tantangan Gurusiana Menulis H-40#
Setiap lika liku kehidupan mengajarkan kita tentang kedewasaan berfikir dan perobahan sikap yang semakin matang, semakin lama kita di beri kesempatan hidup, semakin banyak asam garam yang kita rasakan.
Perjuangan demi perjuangan kita lalui dalam mendayung biduk kehidupan, terkadang terombang ambing kian kemari di terjangan alunan ombak dan badai , keadaan suka duka, susah senang, dan juga merasakan berbagai kenikmatan. Kesemuanya itu kita lakukan hanya untuk mewujudkan apa yang kita impikan.
Seketika kita mendapatkan apa yang kita ingini terwujud, janganlah cepat merasa senang, begitupun sebaliknya, jika kita mendapatkan kesusahan dan kesulitan jaganlah cepat merasa sedih dan putus asa. Akankah semua itu bentuk ujian yang di berikan Allah dalam bentuk kenikmatan dan kesabaran diri untuk menerimanya dengan hati terbuka.
Apa yang ada dan yang kita punya saat ini itulah rezeki kita, syukurilah, tak perlu mengejar-ngejar yang tak mungkin rasanya dapat kita raih, dengan tergiur melihat kehidupan orang yang lebih mewah dan serba ada. Karena kita sudah di takdirkan berbeda-beda.
Apa yang tersisa pada kita saat ini seperti kesehatan, umur, waktu bersama keluarga, dan harta itu yang musti kita jaga dan kita hargai, karena tak selamanya kita dapat memiliki itu semua dan abadi dalam hidup. Apa yang sudah pergi dan habis tidak mungkin kembali dan terulang lagi, tentunya bukan pula untuk di sesali.
Setiap kali kita merasa semua telah pergi dan lenyap, disitulah kita bisa menghargai apa yg tersisa dan apa yg ada. Karena semuanya yang ada kita habiskan sia-sia. Tanpa terasa, umur, harta/rezeki yang kita punya telah hilang begitu saja tanpa ada tujuannya.
Semua yang telah hilang dan pergi dari kita itu berarti bukan milik dan hak kita sepenuhnya. Datangnya dari Allah dan kembalinya juga pada Allah. Baik harta, keluarga dan semua yang kita punya.
Jangan sedih bila kita tak punya harta, tetapi sedihlah apa bila kita bergelimang dosa. Di sisa umur yang ada kita mamfaatkan untuk bisa menuju pintu surga-Nya. Aamiin Yaa Rabbal'alamiin.
Selamat melaksanakan ibadah puasa semoga kita selalu menjadi orang-orang yang beriman dan bertaqwa.
Payakumbuh, 14 Mei 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap
Lanjutkan