Nur Ismanidarti

Nur ismanidarti terlahir pada hari sabtu dini hari 40 th silam, mengajar dan mendidik menjadi panggilan hati nurani dan cita-citanya. Ada kebanggan dan ke...

Selengkapnya
Navigasi Web
KERINDUAN YANG TAK PERNAH USAI TANTANGAN MENULIS GURUSIANA H-45

KERINDUAN YANG TAK PERNAH USAI TANTANGAN MENULIS GURUSIANA H-45

Menjalani Ramadhan tanpa sosok orang yang di cintai bagi Alif membuatnya semakin terbiasa, dimana kedua orang tuanya telah di panggil oleh Sang Maha Kuasa dua tahun lalu, akibat kecelakaan motor yang di kendarai ayah bersama Ibunya.

Kini Alif yang yatim piatu tinggal bersama sang nenek. Alif yang masih duduk di bangku sekolah dasar saban hari membantu pekerjaan nenek menanam sayur di ladang.

Nenek Alif mempunyai sebidang tanah peninggalan kakeknya, karena kakeknya juga sudah tiada, neneklah yang mengurusi ladang yang masih tersisa. Di ladang itu ada beberapa tanaman muda yang saat ini di garab nenek bersama Alif.

Kerinduan Alif terhadap orangtuanya kerap membuat Alif sering murung dan melamun, lamunan itu juga terkadang mengundang air matanya jatuh membasahi wajah Alif yang polos.

Bagaimana tidak, Alif yang masih membutuhkan kasih sayang orang tua, kini harus jalani hidup tanpa ada dekapan hangat yang memanjakan dirinya.

Kesedihannya semakin mendalam, kerinduannya akan sosok ayah dan ibu terpahat keras di relung hatinya.

Melihat teman-teman seusianya yang masih memiliki orang tua, kesedihan Alif semakin memuncak, dimana mereka yang bergembira menyambut datangnya lebaran, dapat beli baju bareng ayah ibunya.

Dan Alif sendiri harus menunggu pemberian dari belasan kasih sayang orang untuk anak yatim piatu sama dengan tahun lalu yang di terima Alif, sebagai hiburan agar Alif merasa bahagia sama dengan apa yang di rasakan teman-temannya yang lain.

Saat di penghujung Ramadhan seperti ini, Alif selalu mengunjungi tempat peristirahatan ayah dan ibunya. Segala kesedihan dan rasa rindunya di tumpahkan di tempat itu.

"Ayah, Ibu... Alif rindu.. 😭😭 Alif tak minta belikan baju lebaran, tapi Alif hanya ingin dekapan Ayah dan Ibu untuk Alif, tak sanggup Alif menjalani hidup ini tanpa ada Ayah dan Ibu di sisi Alif, Alif pengen nyusul Ayah dan Ibu saja, agar kita bisa berkumpul dan bercanda lagi". Air mata Alifpun tumpah dengan derasnya.

Walaupun ada nenek yang mendampingi hidup Alif, namun tak bisa menggantikan Kasih sayang dari Ayah dan Ibu yang selama ini di rasakan Alif.

Alif yang kecil harus menanggung beban dan kerasnya hidup di usianya yang masih membutuhkan belaian orang tua.

Semoga kita senantiasa memberikan kasih sayang untuk anak-anak yatim piatu seperti Alif. Agar dapat mengobati rasa rindu sekaligus pangganti sosok orang tua yang selalu di impikan setiap saat. Aamiin.

Payakumbuh, 19 Mei 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

... hiks

19 May
Balas

Aamiin yra

19 May
Balas



search

New Post