TAK KAN PERNAH KULUPAKAN KESETIAANMU
Tantangan Hari Ke-57
Menemukan dan berjumpa denganmu adalah sebuah anugrah yang terindah untukku, kau yang pendiam, sopan dan sangat lugu, membuatku jatuh hati dan bahkan menumbuhkan rasa ingin menyayangimu, tatapan matamu yang sayu seolah kau menginginkan aku menyayangimu setulus hati, benar saja, sejak pertama kita bertemu kau telah membuatku tidak bisa memalingkan wajah pada yang lain.
Kaulah pilihanku, pilihan hatiku, ku akan menemanimu sampai maut memisahkan kita.
Aku tak kan bisa menjalani hari-hari dengan semangat tanpa adanya dirimu di sisiku, kau bukan saja sosok yang menyenangkan tapi juga bisa ku jadikan teman dikala suka dan duka.
Ulah dan tingkahmu membuatku tersenyum bahagia, dirimu memang pandai memikat hatiku, ku salut padamu.
Takkan mampu ku mencari pengganti dirimu,walau banyak yang akan menggodaku aku akan selalu setia untukmu. Bila kau tak ada nanti, tentu akan hampa hari-hari yang akan kulalui.
"AYO kita saling janji, kalau kita akan saling sayang dan akan selalu setia."
Ungkapan ini sengaja aku lontarkan, supaya kau selalu betah dan bertahan bersamaku.
Tak terasa sudah, begitu panjang waktu yang telah kita lewati bersama, bila kau tak ada di sampingku rasa rindu teramat sangat padamu tak mampu ku membendungnya, begitu pula sebaliknya dirimu, kita memang sudah di takdirkan untuk bertemu dan diberi kesempatan untuk hidup bersama.
Sakitmu adalah sakitku, ceriamu adalah ceriaku, kita memang sehati. Tak peduli orang mau bilang apa, yang penting kau selalu ada di sampingku.
Kemanapun aku pergi, sebenarnya ku ingin kau selalu ada di sisiku, namun, karenaku masih memikirkan orang yang akan iri dan memusuhimu, dengan berat hati terkadang kuharus meninggalkanmu sesaat. Demi kebaikan dirimu juga kulakukan semua ini, bukan karena ku membencimu, tapi sebaliknya, ku sangatlah sayang padamu.
Dihatiku yang paling dalam kutak ingin kau kenapa-napa, apalagi disakiti ataupun tersakiti aku tak tega. Karena kau adalah segalanya bagiku.
Seperti biasanya, kalau kau belum makan, akupun tak akan makan, kebahagiaanku terletak saat kau sudah merasa senang.
Tak kan bisa ku membiarkanmu begitu saja, setiap waktu bahkan setiap saat ku selalu peduli akan kesehatanmu.
Untuk menghilangkan dan mengobati rasa suntuk dan kejenuhan, kita sepakat untuk pergi jalan-jalan, kemana aja asal kau dan aku bisa mencari udara segar di luar.
Kali ini kita pergi kesebuah toko untuk membeli keperluanmu, apa aja yang kamu suka aku akan berikan, karena aku sudah berjanji akan menyayangimu setulus hati.
Dari wajahmu terlihat kau begitu girang dan senang sekali, karena dapat keluar bareng bersamaku, sesekali pandanganmu mencuri perhatianku, kau begitu pandai membuatku tersenyum.
Dari tatapan matamu, ku tau kau ingin mengungkapkan rasa sayangmu padaku, namun, semua itu tak dapat kau ucapkan, cukup ku mengerti dari gerak gerik dan bahasa isyaratmu. Aku sangat mengerti akan dirimu, karena kita sudah cukup lama bersama. Apa kekuranganmu telah kuterima apa adanya.
Sebelum sampai ketempat yang hendak dituju, kau memintaku untuk berhenti sejenak, masih di atas kendaraan kau memberi isyarat padaku, seolah menyuruhku untuk lebih mendekat lagi. Dengan senang hati ku ikuti ajakanmu, kau memintaku untuk mengelus lembut jidadmu, dan juga tubuhmu, tak mampu ku menolaknya. Aku akan lakukan semua ini untukmu, akan memenuhi segala permintaanmu. Tak lain.. Lagi-lagi hanya karena rasa sayangku. Kali ini dirimu terlihat aneh dimataku, tingkah dan ulahmu tak seperti biasanya.
Kalau hanya sekedar meminta elusan, bukan alasan sampai membuat kau menangis. Begitu aneh kurasa.. Seperti kau akan meninggalkan ku untuk waktu yang lama.
Tak ingin larut dengan suasan, perjalanpun dilanjutkan kembali. Sampailah pada sebuah toko yang dituju, aku turun dari kendaraan kemudian melangkahkan kaki masuk kedalam toko, dan kau juga mengikuti langkahku.
Sambil melihat-lihat sembari memilih apa yang akan dibeli, tiba-tida terdengar seperti suara gaduh diluar toko, aku yang nggak ngeeh dengan semua itu, mengabaikannya saja tanpa ingin untuk bertanya.
Ku tetap saja melanjutkan pencarian apa yang tengah dibutuhkan, asyik dengan apa yang sedang kupilih, terdengar seseorang dari arah belakang memanggil namaku, kupalingkan wajah kesumber suara, eeh.. Ternyata karyawan toko sedang memanggilku.
Ia mengatakan
"Kak, didepan ada kecelakaan."
Benar saja diluar terlihat begitu ramai, Spontan aku berlari menuju depan toko, mataku terpana menatap sosok yang tergeletak penuh darah yang ada di badan aspal. Semua orang hanya terdiam tak seorangpun mau menganggat tubuh yang penuh darah yang mereka lihat, badanku gemetar, air matapun jatuh tak tertahankan..
Apa yang ku lihat adalah sosok yang baru saja bersamaku, kini tak berdaya penuh darah di sekujur tubuhnya, Ya Tuhan.. Kaki tangannya patah.😭😭😭
Kurangkul tubuhnya yang sudah tak bernyawa. Ku dekap erat di pelukkanku..
"Maafkan aku ya sayang.., aku telah membuatmu terluka, aku tak dapat memafkan diriku sendiri, karena kelalaianku dirimu meregang nyawa.. aku menyesal, aku benar-benar menyesal."
Sampai kapanpun tak kan pernah kulupakan kesetiaanmu padaku, kau yang telah menemaniku bertahun-tahun lamanya..
Kau adalah separoh jiwaku kucing mollyku yang manis.. Aku sangat menyayangimu.
Beristirahatlah dengan tenang mollyku.
I love you..
💕💕💕
Payakumbuh, 31 Mei 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Duh terbaru Bu...nggak terbayang juga kehilangan hewan kesayangan..Salam Bu...
Iyaa bu lusi.. Salam kembali..