Idul fitri merupakan perayaan yang sangat dinantikan oleh umat muslim tak terkecuali umat muslim di Indonesia. Walaupun negeri sedang di landa musibah dengan adanya wabah Covid-19, tak menghalangi semangat untuk tetap menggemakan suara takbir di mana-mana, menandakan kemenangan telah di raih, menyambut kedatangannya dengan penuh kegembiraan dan suka ria, serta saling membersihkan hati memaafkan satu dan yang lainnya.

Dihari raya idul fitri banyak sekali kegembiraan bukan hanya karena punya baju baru, atau pun sepatu baru tetapi yag terpenting kita kembali ke dalam kesucian hati setelah 1 bulan menjalani amal ibadah di Bulan Ramadhan.

Niat serta rancangan yang dapat kita rencanakan, sedangkan keputusannya hanya Allahlah yang dapat mengabulkannya. Ingin berbuat banyak di hari yang fitri ini, menyiapkan segala sesuatunya dengan sempurna, dari ingin melaksanakan sholat EID hingga menyediakan hidangan untuk santapan keluarga sudah terencana dengan matang, tau-taunya tengah malam suhu tubuh naik dan terasa sangat panas, kepala teramat sakit, tubuhpun sulit di gerakkan. Tak tau kenapa, sore harinya kondisi tubuh masih terlihat fits dan tak ada gejala apapun. Semua ini tak lain karena berkehendak Allah Yang Maha Kuasa untuk menyuruh beristirahat.

Meskipun begitu hati ini tetaplah bahagia dan senang sekali, karena masih dapat mendengarkan gemaan suara takbir menyambut datangnya hari yang fitri di tahun ini. Hanya ulasan do'a yang dapat ku panjatkan kepada Yang Maha Kuasa, semoga diberikan kesembuhan dan mengizinkanku untuk dapat beraktifitas kembali. Aamiin Ya Rabbal'alamin. Selamat berlebaran… selamat berbahagia. Mohon maaf lahir dan bathin. 🙏🙏

Payakumbuh, 24 Mei 2020 TANTANGAN MENULIS GURUSIANA H-50