Motivasi menjadi Guru Penggerak(9)
Ada 2 hal yang memotivasi saya menjadi Guru Penggerak. Pertama, motivasi intrinsik, yaitu motivasi yang bersumber dari saya sendiri. Dengan adanya program Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan tentang rekrutmen Guru Penggerak berhasil menggerakkan hati nurani saya untuk ikut berpartisipasi mengikuti program tersebut. Saya termotivasi untuk menjadi Guru Penggerak karena ingin mengupgrade diri menjadi guru yang dapat berkontribusi dalam kemajuan pendidikan. Kedua, motivasi Ekstrinsik. Selain adanya keinginan yang kuat dari diri sendiri untuk menjadi Guru Penggerak, pihak Kepala Sekolah, rekan guru, dan keluarga juga mendukung saya untuk mengikuti program ini. Hal itu memudahkan saya untuk memulai proses. Saya menjadi lebih semangat dalam melakukan perubahan terhadap mutu pendidikan kedepannya. Pendidikan akan lebih maju apabila ada upaya-upaya positif untuk mewujudkannya. Adapun upaya-upaya yang saya lakukan dalam mewujudkan motivasi tersebut antara lain adalah :
1. Meningkatkan Kapasitas diri
Dalam upaya meningkatkan kapasitas diri, saya mengikuti berbagai macam pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Pelatihan-pelatihan yang dimaksud berupa seminar nasional, diklat pendidikan tentang kurikulum merdeka, dan pelatihan menulis bagi guru. Dengan banyak mengikuti pelatihan maka akan menambah kapasitas diri sehingga saya bisa memperbaiki segala kelemahan yang ada pada diri.
2. Menumbuhkan Potensi Peserta Didik
Guru yang hebat adalah guru yang dapat menumbuhkan potensi siswa. Guru yang dapat mengetahui gaya belajar masing-masing peserta didiknya. Untuk itu, guru diharuskan melaksanakan pembelajaran yang berorientasi pada peserta didik. Peserta didik dijadikan Subjek pembelajaran sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna. Dengan menjadi Guru Penggerak, saya tidak hanya bergerak sendiri, tetapi jugma tergerak untuk menggerakkan Peserta didik agar dapat menggali potensi yang ada pada diri mereka.
3. Memengaruhi Teman Sejawat
Teman sejawat yang saya maksud adalah rekan-rekan guru . Dengan menjadi Guru Penggerak, saya dapat berbagi praktik baik dengan guru-guru yang lain sehingga dapat memacu semangat mereka agar turut serta berkontribusi dalam memajukan pendidikan di Indonesia dengan cara meningkatkan kualitas pembelajarannya.
4. Memperluas Relasi
Dengan memperbanyak relasi dan jaringan, saya dapat berkolaborasi dengan orang-orang hebat sehingga saya dapat mengevaluasi kelebihan dan kelemahan yang ada pada diri. Selain itu, banyaknya relasi membuat kita dapat memperoleh ilmu-ilmu baru. Dengan demikian, kita bisa mengamati, meniru, lalu memodifikasi menjadi sesuatu yang lebih menarik.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap surantap Mbak. Sukses selalu
Aamiin. Terima kasih pak guru
Terima kasih Bunda ulasannya
Siap
Masyallah bagus banget ulasannya, saya selalu ikut mendaftar sebagai guru penggerak, Tapi saya g perna lulus.ini di angkatan 11 saya mencoba mendaftar lagi semoga ini rezeki saya ...terimaksih Bun ulasannya menambah referensi saya dalam membuat kalimat di assay cgp