Nurjannah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
1.1.a.10.1. Jurnal Refleksi Calon Guru Penggerak- Minggu 1

1.1.a.10.1. Jurnal Refleksi Calon Guru Penggerak- Minggu 1

Nurjannah, S.Pd., M.Pd

UPT SPF SDN 270 Dannuang

Parannyelling, Kel Dannuang, Kec Ujungloe

Email : [email protected]

" Menjadi pemimpin adalah cita-cita tertinggi saya dalam mengikuti pendidikan calon guru penggerak ini. Saya ingin menjadi motivator, inspirator bagi rekan-rekan saya. Ibarat matahari, saya ingin menyinari dengan cara berbagi kepada rekan-rekan ilmu yang saya dapatkan dari kegiatan CGP (calon guru penggerak)".

Saat yang ditunggu tiba, undangan kegiatan lokakarya perdana kegiatan guru penggerak angkatan 2 telah sampai melalui media Whats App Grup. Ketika saya membaca di undangan tersebut tertulis hari dan tanggal pelaksanaan kegiatan lokakarya. Sabtu, 10 April 2021 bertempat di hotel AGRI Bulukumba. Sudah tak sabar rasanya ingin segera tiba di lokasi. Dalam undangan itu tertera satu persyaratan calon peserta yang akan berangkat ke lokasi yaitu peserta harus menjani SWAB test antigen bebas covid. Syarat tersebut ditentukan oleh panitia lokakarya dari pusat. Mengingat saat ini masih dalam masa pandemi covid-19, surat keterangan bebas covid menjadi syarat utama. Hari Jumat, 09 April 2021 saya melakukan SWAB test antigen dan Alhmdulilah hasil SWAB tersebut saya dinyatakan bebas covid (negative).

Sehari sebelum ke lokasi undangan kegiatan lokakarya 0 (nol) Calon guru penggerak, saya mengecek perlengkapan mulai dari surat tugas dari atasan, surat keterangan bebas covid, Fakta Integritas siap mengkuti pelatihan, serta alat komunikasi seperti smart phone dan personal computer (laptop).

Hambatan yang saya alami saat itu adalah ketika putra ketiga saya tiba-tiba jatuh sakit, otomatis perasaanku tak tenang dan merasa was-was kalau-kalau anakku sakit pasti saya tidak ikut kegiatan Lokakarya 0 (nol), doaku dalam hati selalu kupanjatkan “ Ya, Allah Yang Maha Penyembuh, tolong sembuhkan anakku, besok adalah acara Lokakarya 0 (nol) Calon Guru Penggerak Angkatan 2.” Alhamdulillah berkat Doa dan rajin meminumkan obat anakku pun sembuh, rasa syukur yang tiada berhingga saat itu kepada Sang Maha Pengasih mengabulkan doaku (terimakasih ya Allah), Hambatan kedua saat hari terlaksananya Lokakarya 0 (nol) bertepatan pula acara Hari Duta Resminya (uang Pannai) sepupu dilaksanakan dirumah, berat rasanya meninggalkan mereka yang sudah ramai berdatangan untuk mengikuti ritual adat Duta Resmi (Membawakan Uang Belanja dari Pihak laki-laki ke Pihak Wanita), ada rasa haru bercampur bahagia kala itu. Namun itu bukan penghalang bagi saya untuk maju dan mengikuti kegiatan ini. Saya tidak lantas patah semangat. Saya mempunyai keyakinan untuk maju dan berkembang. Ilmu itu akan bermanfaat suatu saat nanti. Meskipun saat ini belum berstatus sebagai CPG (calon Guru Penggerak), Insya Allah kedepannya jika saya lulus, ilmu dari hasil pendidikan calon guru penggerak ini dapat bermanfaat.

Tiba saatnya mengikuti Pembukaan kegiatan lokakarya 0 (nol) Calon Guru Penggerak di ruang Utama. Setelah acara pembukaan, saya memasuki ruangan kelas 9 dan 10. Saya pertama kali bertemu dengan pengajar praktik yang saat ini menjadi Pendamping kami di Kelompok 9 dan 10.

Pengajar Praktek dan Rekan CGP saling memperkenalkan diri. Saya merasakan sesuatu yang berbeda saat pertama kali masuk kelas bersama teman-teman yang satu kelompok dengan saya. Awalnya kami belum saling mengenal satu sama lain. Tetapi setelah dipandu oleh pengajar, kami saling memperkenalkan diri dengan cara yang unik. Kami menggambar tentang kepribadian dengan menggunakan sebuah benda dan berkeliling untuk mencari teman dan menceritakan identitas sesuai gambar kepada teman tersebut sebagai perkenalan diri.

Hal baru yang saya dapatkan dari kegiatan lokakarya calon guru penggerak ini adalah, saya mendapatkan teman baru yang menambah jejaring kerja, juga dapat mempelajari sistem LMS (learning manageman sistem). Saya dapat bekerja sama dalam team untuk membuat kesepakatan kelas, dapat merancang program bersama kepala sekolah yang saat itu juga diikut sertakan dalam kegiatan lokakarya 0 (nol).

Selain itu saya juga dapat lebih memperdalam ilmu tentang pengajaran dan pendidikan. Setelah saya membaca modul 1 tentang Filosofi Pendidikan menurut Ki Hadjar Dewantara. Saya memperlajari tentang konsep merdeka belajar yang saat ini sedang digaung-gaungkan. Saya tersadar, selama ini saya belum sepenuhnya memberikan kemerdekaan pengajaran kepada peserta didik di kelas. Selama ini lebih banyak memberikan kognitif (pengetahuan) saja untuk mengejar materi daripada menanamkan nilai-nilai sikap.

Untuk rencana saya kedepan, jika pandemi sudah berlalu, kegiatan pembelajaran tatap muka dapat dilaksanakan saya ingin menerapkan konsep merdeka belajar sesuai modul 1 yang saya pelajari. Juga saya mempunyai program lain yaitu ingin menghidupkan kembali gerakan literasi di sekolah yang sempat pakum selama pandemi dengan cara menanamkan gemar membaca dan menulis bagi siswa-siswi di kelas 5. Dengan program satu hari satu kalimat. Saya akan memberikan tugas kepada siswa, untuk membuat kalimat. Minimal satu kalimat untuk satu hari. Hari berikutnya membuat kalimat, dan sampai seterusnya selama 1 bulan hingga akhirnya membentuk sebuah paragraf.

Selain itu, saya akan memberikan pengimbasan berupa memberikan pelatihan membuat program administrasi guru seperti membuat RPP sederhana, membuat jurnal kegiatan harian, mengisi promes dan prota. Jika diizinkan oleh kepala sekolah, dan jika rekan-rekan bersedia mendengarkan, saya akan berbagi ilmu dan pengalaman kepada mereka.

Harapan tertinggi saya selama menjalani proses pendidikan calon guru penggerak selama 9 bulan kedepan, karena pendidikan ini bukan hanya mempelajari konteks materi saja tetapi juga mempelajari cara mengambil keputusan dalam sebuah kepemimpinan. Saya ingin menjadi seorang pemimpin. Pemimpin bagi diri sendiri, memberi contoh bagi anak-anak saya. Pemimpin bagi adik-adik saya karena saya mempunyai beberapa adik, suatu saat harus bisa menjadi figur pengganti orang tua. Pemimpin di kelas saya, memberi contoh bagi murid-murid saya. Pemimpin bagi rekan-rekan saya di sekolah. Menjadi motivator, inspirator bagi mereka. Itulah harapan saya. Semoga selama 9 bulan kedepan saya bisa mengikuti pendidikan CGP ini, saya berdoa semoga diberikan kesehatan, kelancaran, dan rezeki. Sehingga setelah selesai pendidikan dan pelatihan calon guru penggerak ini, apa yang saya harapkan bisa tercapai dengan baik. Selalu semangat dan berdoa semoga semua berjalan dengan lancar. Aamiin…Allaohumma AAmiin.

Ucapan terimaksih yang setinggi-tingginya kepada bapak Fasilitator (Rasmian, M.Pd) dan Ibu Pendamping (Hj. Rohani, M.Pd. Paud dan Hj, andi Sukmawati, M.Pd.Paud) yang dengan sabar dan penuh keikhlasan membina dan membimbing kami hingga masuk pada minggu pertama, besar harapan saya semoga 9 bulan kedepan program ini akan berjalan lancar, aman, dan terkendali.

Mohon maaf tulisan ini tidak bermaksud menyinggung pihak manapun. Ini hanya dokumentasi pribadi penulis.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren abis...selamat berjuang

25 Apr
Balas

Thanks bu aji

10 May

Keren banget Bu guru. Ini baru, selamat datang di blog gurusiana. Instruktur hebatku

27 Apr
Balas

Thanks pak boss ku

10 May

Insha Allah sukses,

26 Apr
Balas

Mkasih bu aji andi

10 May



search

New Post