BERSYUKUR DALAM KEALPAAN
BERSYUKUR DALAM KEALPAAN
Hari ini ,tahap kedua tes BCKS.Suasana pagi yang redup.Lantaran langit diselimuti awan.Mentari tidak menampakkan wajahnya.Semakin menambah redupnyan suasana.
Pagi ini aku mandi lebih awal dari biasanya.Ku pakek baju yang telah dipersiapkan tadi malam.sambil memakai kerudung ku dengar HP berbunyi tanda pesan WA.Ku ambil Hp .ku lihat dari siapa pesan WA .Ternyata dari adikku.Adikku memberi semangat lewat pesan itu.
Semua alat yang dibutuhkan telah ku masukkan dalam tas .Dengan berdoa ku naiki sepeda motor.Dalam perjalanan menuju tempat Tes,hatiku tak menentu.Entah apa yang kupikirkan.Sejuta tanya berkecamuk dalam dada.
Akhirnya sampailah di tempat yang kutuju.Suasana masih sepi .Hanya ada satu orang peserta yang hadir.Tapi tak kelihatan olehku.Lantaran Dia duduk di balik pilar yang besar di emperan Kantor Diknas.Ketidak percayanku membuatku bertanya pada SATPAM yang ada di situ.”Pak,dimana ya tempat Tes wawancara hari ini?”.” Di sini bu,tapi mulainya pukul delapan”.kata bapak SATPAM.
Sambil tersipu malu ku berlalu dari hadapan bapak itu.Setelah ku parkir Sepeda motor,baru terlihat ada peserta yang sudah hadir.Alhamdulillah , ternyata ada yang lebih pagi dariku.satu persatu dari peserta mulai berdatangan.
Mendung semakin menutupi Matahari.tak lama kemudian turunlah hujan yang lumayan deras.”Alhamdulillah”,Gumamku.”Sungguh Allah Maha Bijaksana”.Kalau saja kutahu mulainya jam 08.00.Mungkin gakkan berangkat awal dan pastilah kehujanan.
Tak lama berselang panitya Tes memasuki ruangan.Pertanda tes akan dimulai.Kegundahan terpancar di wajah peserta yang berada di ruangan tempatku berada.Panitya menempelkan Pengumuman . Isi Pengumumannya daftar nama Asesor yang akan mewawancarai Peserta.
Tibalah saatnya.Biodata dikumpulkan .Penantian semakin dekat.Tepat pukul 08.00.Para Asesor memasuki ruangan atas tempat wawancara . Peserta semakin menampakkan keresahannya.ada yang mondar-mandir keluar.Ada yang mengisi kegelisahan dengan ngobrol.
Hp yang ada disaku baju ku ambil.Banyak pesan masuk .Dari anak-anak,saudara, dan sahabat,serta teman .Yang isinya memberi doa dan semangat.
Pengeras suara dari ruang atas sudah berbunyi.Panggilan untuk peserta dimulai.Peserta yang dipanggil dipersilahkan naik ketempat wawancara.Satu persatu peserta dipanggil .mereka menaiki tangga menuju ruang atas.
Tak berapa lama peserta pertama yang dipanggil tadi,sudah selesai dan turun ke ruang tempat kami duduk.Sambil membawa nasi kotak dan kue . Yang ku tahu peserta yang selesai Bu Sa’adah dan Dik Sari .Berhamburanlah temen-temen menanyakan ke mereka berdua apa isi wawancaranya.mereka berdua menjawab apa yang ditanyakan.kata mereka menanyakan tentang instrumen yang dikerjakan kemaren.sedikit lega mendengarnya.
Kira-kira setengah jam dari peserta yang kedua .Pengeras suara dari Panitya memanggil nomor urut peserta dan namaku.Bergegaslah ku beranjak dari tempat duduk.Temen serasa Saudara,Bu Eri Iswanti menyalami dan menguatkanku.Semangatku semakin kuat.kunaiki tangga dengan ringannya.Sesampai di lantai atas,ada tempat tunggu lagi.Disitu sudah menunggu juga temen yang dipanggil sebelum aku.Satu demi satu yang ada di ruangan mulai keluar.Doa-doa kupanjatkan dalam diam.Semoga dimudahkan dan dilancarkan.
Pintu di hadapanku terbuka lagi dan tibalah giliranku tuk masuk.panitya yang didalam memberi tahu tempatku.Di Meja no 4.Di situ sudah Duduk 2 Asesor .Duduklah aku di kursi yang telah disediakan.
Mulailah pertanyaan Demi pertanyaan.Alhamdulillah berkat doa dari orang-orang terbaikku semua pertanyaan bisa dijawab dengan tegas dan lugas.Kurang lebih 10 menit berlalu selesailah ujian wawancara itu.
Ku keluar ruangan dengan rasa lega . Beban pikiranku hari ini terselesaikan.Keluar dari ruang wawancara ku dikasih kue kotak.Hanya kue saja.Ternyata ada perubahan kata Panitya.Untuk yang selesai pagi Cuma dikasih kue saja.Sambil tersenyum ku bergumam,”Kalau rezekiku Cuma kue,mau apa lagi “. Yang pemting bagiku Tes wawancara itu sudah bisa di selesaikan .
Itulah nikmatnya bersyukur.Sekecil apapun kita syukuri.Insyallah Barokah. ”JANGAN LUPA BERSYUKUR”.
EDISI DISUDUT KECEMASAN
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap Mami. Kita berjuang bersama. Kita ikat pengalaman kita dgn Tulisan. Terima kasih Media guru.
Mantap Mami. Kita berjuang bersama. Kita ikat pengalaman kita dgn Tulisan. Terima kasih Media guru.
trims supportnys tretan
trims supportnys tretan
Mantap Bunda.Salam literasi.
Semoga sukses ya bu...
Aamiin... 3x doa yang sama tukmu tretan
Mantap. Sukses selalu. Terus menulis dan salam literasi.
Aamiin ...trimakasih "bapak literasi" itu sebutan dari sy untuk bapak .....
Aamiin ...trimakasih "bapak literasi" itu sebutan dari sy untuk bapak .....