Nur Khamimah

"Beruntung menjadi seorang guru karena selalu berprinsip learning by example, menjadi orang yang ingin mengubah dunia tanpa melupakan mengubah dirinya sendiri...

Selengkapnya
Navigasi Web

Hebatlah dalam Menunggu....

Mojokerto, 15 Agustus 2018

Semakin ku berfikir ingin memilikimu, namun semakin ku berfikir ingin mengakhiri

Ketika rasa itu tumbuh, aku takut menyesakkan hati, karena pasti rasa ini seperti kurungan yang susah untuk dilepaskan. Mungkin tak mudah untuk mengakhiri ini semua, entahlah aku yang menjauh ataukah kamu yang akan menjauh, tapi jika kita tidak melangkah aku takut hatiku bertahan dengan rasa pedih.

Semakin aku membuka hati semakin menyakitkan, nyatanya aku ingin meninggalkan kisah yang sungguh ingin aku lanjut, bukankah suatu yang ditakdirkan kita tidak akan menjadi milik orang lain.

Dan ternyata cinta Allah lah yang paling utama dari semua itu, Aku yakin dengan penantian ini akan ada orang yang ditakdirkan untukku...

Cinta Allah tidak pernah bertepuk sebelah tangan, semakin kita mencintainya semakin pula Allah mencintai kita.

Hebatlah dalam menunggu, menunggu ketentuan-Nya.

Bersabarlah wahai seseorang yang masih sendiri....

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Harus sabar ya...

27 Jan
Balas

Banyaklah berdoa

15 Jan
Balas

Salam literasi bu

15 Jan
Balas

Salam literasi Bu, alinea pertama...?

24 May
Balas



search

New Post