Hebatlah dalam Menunggu....
Mojokerto, 15 Agustus 2018
Semakin ku berfikir ingin memilikimu, namun semakin ku berfikir ingin mengakhiri
Ketika rasa itu tumbuh, aku takut menyesakkan hati, karena pasti rasa ini seperti kurungan yang susah untuk dilepaskan. Mungkin tak mudah untuk mengakhiri ini semua, entahlah aku yang menjauh ataukah kamu yang akan menjauh, tapi jika kita tidak melangkah aku takut hatiku bertahan dengan rasa pedih.
Semakin aku membuka hati semakin menyakitkan, nyatanya aku ingin meninggalkan kisah yang sungguh ingin aku lanjut, bukankah suatu yang ditakdirkan kita tidak akan menjadi milik orang lain.
Dan ternyata cinta Allah lah yang paling utama dari semua itu, Aku yakin dengan penantian ini akan ada orang yang ditakdirkan untukku...
Cinta Allah tidak pernah bertepuk sebelah tangan, semakin kita mencintainya semakin pula Allah mencintai kita.
Hebatlah dalam menunggu, menunggu ketentuan-Nya.
Bersabarlah wahai seseorang yang masih sendiri....
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Harus sabar ya...
Banyaklah berdoa
Salam literasi bu
Salam literasi Bu, alinea pertama...?