@Viefa#cermin

Pernahkah anda bercermin dan bertanya pada diri sendiri seperti apakah diri kita dan bagaimanakah diri kita. Jawablah sejujurnya karena itu akan mempengaruhi kualitas pribadi yang efeknya bisa terbias ke mana-mana.

Bila sudah meminta pendapat dari dari diri sendiri, lalu lemparlah pertanyaan itu kepada murid anda seperti apa diri kita di hadapan mereka dan apa yang sudah kita lakukan untuk mereka. Jawaban-jawban jujur itu menjadi evalusi mengukur kompetensi diri untuk bisa memperbaiki tindakan yang tepat untuk digunakan merangkul anak-anak.

Seorang guru idaman akan selalu terkenang di hati para murid. Gerak-gerik seorang guru adalah cermin sikap yang mereka tiru. Begitu besar pengaruh pribadi yang dimiliki guru yang bisa mempengaruhi alur pikir mereka untuk belajar mengambil sikap.

Dari cermin sikap itu nanti akan kita ketahui seberapa besar ketertarikan anak-anak kepada kita. Ketertarikan yang kuat akan mempengaruhi mereka untuk selalu mendekat, dari situ kita bisa mengetahui kecenderungan mereka seperti apa. Biarkan mereka berlari mengejar kita dan tangkaplah itu sebagai suatu kesempatan untuk bisa mengolah menjadi produk istimewa.

Para pencetak juara akan melakukan hal yang sama. Mereka secara cerdik melihat itu sebagai peluang yang tidak akan disia-siakan. Kita juga harus jeli melihat perkembangan dan jadikanlah itu sebagi satu kesempatan yang tidak boleh dilewatkan.

Berbagai bakat akan keluar dari gosokan yang intes. Tugas guru adalah menangkap peluang itu kemudian menggosoknya menjadi permata. Mereka mengejar kita tangkaplah itu sebagai kesempatan membangun citra pendidikan.