SAGUSABU LANGKAH HEBAT BERBAGI ILMU
Ada hal yang menarik dari kegiatan literasi di Banyuwangi. Semula menjadi sesuatu yang sulit terealisasi, bagai hanya buaian semu dan hanya ada di angan-angan. Semula untuk mewujudkannya saja perlu berjuta keberanian, tetapi semangat yang tidak pernah berhenti lebih kuat dibanding ketakutan dan keragu-raguan.
Munculnya beberapa karya yang dihasilkan oleh guru-guru MI di kabupaten Banyuwangi menjadi perhatian tersendiri dari Kasi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi, H. Zainal Abidin, S.Ag. M.PdI. yang dianggap sebagai penggerak gerakan literasi bagi guru Madrasah di lingkungan Kementerian Agama Banyuwangi.
Kegiatan menulis yang dipelopori guru-guru MI dengan mengasilkan buku menjadi pemantik yang luar biasa, menyulut semangat menulis bagi para pendidik yang berada di lingkungan Kemenag Banyuwangi. Semangat literasi ini terlihat dari kegiatan yang saat itu dilaksanakan di aula bawah Kantor Kementerian Agama kabupaten Banyuwangi, (Selasa, 16-17 Desember 2019), dengan menghadirkan narasumber dari Media Guru, Drs. Murman, M.Pd sebagai instruktur Nasional Media Guru dan M. Ikhsan sebagai CEO Media Guru Indonesia.
Ada banyak hal baru yang saya dapatkan ketika bertemu dengan orang-orang yang luar biasa ini. Bisa sharing pendapat tentang dunia tulis menulis, juga bisa berkonsultasi langsung dengan nara sumbernya. Pendapat saya mengatakan pak Murman orang yang luar biasa dan mampu memahami kegelisahan para pendidik yang ingin mengawali menjadi seorang penulis. Tidak ada yang tak mungkin selagi kita menginginkan, maka buatlah sebuah karya yang terus memompa kemauan dan kemampuan dalam dunia literasi.
Syarat menjadi penulis adalah “MENULIS”. Itu syarat mutlaknya bila ingin menjadi seorang penulis, dengan kemauan yang kuat maka akan muncul sebuah sebuah gagasan. Gagasan itu akan mengalir bagai anak panah yang terus meluncur tak bisa dibendung menembus segala batas yang menjadi sekat ketidak mampuan. Dunia pendidikan adalah dunia yang sangat melekat dengan literasi. Sagusabu adalah satu solusi, motor penggerak guru menghasilkan suatu buku
Pengalaman minim bukan penghalang untuk memulai. Langkah tepat adalah dengan terus belajar dan mencoba, Sagusabu adalah jawaban untuk sebuah realisasi karya mewujudkan mimpi yang lama terpendam.
Semangat Sagusabu berbagi ilmu sedekah untuk sebuah pengalaman yang baru.
SALAM LITERASI!
SAGUSABU LANGKAH HEBAT BERBAGI ILMU
Ada hal yang menarik dari kegiatan literasi di Banyuwangi. Semula menjadi sesuatu yang sulit terealisasi, bagai hanya buaian semu dan hanya ada di angan-angan. Semula untuk mewujudkannya saja perlu berjuta keberanian, tetapi semangat yang tidak pernah berhenti lebih kuat dibanding ketakutan dan keragu-raguan.
Munculnya beberapa karya yang dihasilkan oleh guru-guru MI di kabupaten Banyuwangi menjadi perhatian tersendiri dari Kasi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi, H. Zainal Abidin, S.Ag. M.PdI. yang dianggap sebagai penggerak gerakan literasi bagi guru Madrasah di lingkungan Kementerian Agama Banyuwangi.
Kegiatan menulis yang dipelopori guru-guru MI dengan mengasilkan buku menjadi pemantik yang luar biasa, menyulut semangat menulis bagi para pendidik yang berada di lingkungan Kemenag Banyuwangi. Semangat literasi ini terlihat dari kegiatan yang saat itu dilaksanakan di aula bawah Kantor Kementerian Agama kabupaten Banyuwangi, (Selasa, 16-17 Desember 2019), dengan menghadirkan narasumber dari Media Guru, Drs. Murman, M.Pd sebagai instruktur Nasional Media Guru dan M. Ikhsan sebagai CEO Media Guru Indonesia.
Ada banyak hal baru yang saya dapatkan ketika bertemu dengan orang-orang yang luar biasa ini. Bisa sharing pendapat tentang dunia tulis menulis, juga bisa berkonsultasi langsung dengan nara sumbernya. Pendapat saya mengatakan pak Murman orang yang luar biasa dan mampu memahami kegelisahan para pendidik yang ingin mengawali menjadi seorang penulis. Tidak ada yang tak mungkin selagi kita menginginkan, maka buatlah sebuah karya yang terus memompa kemauan dan kemampuan dalam dunia literasi.
Syarat menjadi penulis adalah “MENULIS”. Itu syarat mutlaknya bila ingin menjadi seorang penulis, dengan kemauan yang kuat maka akan muncul sebuah sebuah gagasan. Gagasan itu akan mengalir bagai anak panah yang terus meluncur tak bisa dibendung menembus segala batas yang menjadi sekat ketidak mampuan. Dunia pendidikan adalah dunia yang sangat melekat dengan literasi. Sagusabu adalah satu solusi, motor penggerak guru menghasilkan suatu buku
Pengalaman minim bukan penghalang untuk memulai. Langkah tepat adalah dengan terus belajar dan mencoba, Sagusabu adalah jawaban untuk sebuah realisasi karya mewujudkan mimpi yang lama terpendam.
Semangat Sagusabu berbagi ilmu sedekah untuk sebuah pengalaman yang baru.
SALAM LITERASI!
SAGUSABU LANGKAH HEBAT BERBAGI ILMU
Ada hal yang menarik dari kegiatan literasi di Banyuwangi. Semula menjadi sesuatu yang sulit terealisasi, bagai hanya buaian semu dan hanya ada di angan-angan. Semula untuk mewujudkannya saja perlu berjuta keberanian, tetapi semangat yang tidak pernah berhenti lebih kuat dibanding ketakutan dan keragu-raguan.
Munculnya beberapa karya yang dihasilkan oleh guru-guru MI di kabupaten Banyuwangi menjadi perhatian tersendiri dari Kasi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi, H. Zainal Abidin, S.Ag. M.PdI. yang dianggap sebagai penggerak gerakan literasi bagi guru Madrasah di lingkungan Kementerian Agama Banyuwangi.
Kegiatan menulis yang dipelopori guru-guru MI dengan mengasilkan buku menjadi pemantik yang luar biasa, menyulut semangat menulis bagi para pendidik yang berada di lingkungan Kemenag Banyuwangi. Semangat literasi ini terlihat dari kegiatan yang saat itu dilaksanakan di aula bawah Kantor Kementerian Agama kabupaten Banyuwangi, (Selasa, 16-17 Desember 2019), dengan menghadirkan narasumber dari Media Guru, Drs. Murman, M.Pd sebagai instruktur Nasional Media Guru dan M. Ikhsan sebagai CEO Media Guru Indonesia.
Ada banyak hal baru yang saya dapatkan ketika bertemu dengan orang-orang yang luar biasa ini. Bisa sharing pendapat tentang dunia tulis menulis, juga bisa berkonsultasi langsung dengan nara sumbernya. Pendapat saya mengatakan pak Murman orang yang luar biasa dan mampu memahami kegelisahan para pendidik yang ingin mengawali menjadi seorang penulis. Tidak ada yang tak mungkin selagi kita menginginkan, maka buatlah sebuah karya yang terus memompa kemauan dan kemampuan dalam dunia literasi.
Syarat menjadi penulis adalah “MENULIS”. Itu syarat mutlaknya bila ingin menjadi seorang penulis, dengan kemauan yang kuat maka akan muncul sebuah sebuah gagasan. Gagasan itu akan mengalir bagai anak panah yang terus meluncur tak bisa dibendung menembus segala batas yang menjadi sekat ketidak mampuan. Dunia pendidikan adalah dunia yang sangat melekat dengan literasi. Sagusabu adalah satu solusi, motor penggerak guru menghasilkan suatu buku
Pengalaman minim bukan penghalang untuk memulai. Langkah tepat adalah dengan terus belajar dan mencoba, Sagusabu adalah jawaban untuk sebuah realisasi karya mewujudkan mimpi yang lama terpendam.
Semangat Sagusabu berbagi ilmu sedekah untuk sebuah pengalaman yang baru.
SALAM LITERASI!

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap. Lanjutkan
Asyik...boleh ikutan semangat ya Bu?Akan lebih renyah dan keren, jika pengaturan paragraf lebih rapi, penulisan kata lebih tertata.SaGuSaBu memang Wow keren...
Wow, keren Sagusabu. Akan hasilkan buku. Sukses selalu dan barakallahu fiik
siaaap menuju langkah hebat