Nurkholis

Aku terlahir dg nama Nurkholis' biasa dipanggil kholis. 'Kesibukanku sehari hari guru, tinggalku di Desa Tutul Kec. Balung Kab. jember: Jawa Timur. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Kutunggu Kiprahmu

Kutunggu Kiprahmu

Pilkada adalah sebuah dermaga di mana para biduk bersandar, di sini bidukpun diperiksa barangkali ada layar yang robek, dayung patah, atau piranti yang perlu diganti, bahan bakar dipenuhi, layar dikembangkan dan kru menyatu menuju tanjung harapan, lambaian tangan mengiringi perjalanan, selamat jalan sang Nakoda semoga janji – janji yang engkau programkan segera menjadi kenyataan.

Ketika di tengah lautan belajarlah pada laut yang selalu terbuka dan bersedia menerima bangkai busuk, kotoran yang berbau dan sampah tak berguna seraya menenggelamkan ke dasar laut dan mengubahnya menjadi asupan makanan buat para ikan. Itulah sebabnya sibiran lawan, hinaan kawan, pujian para relawan menyatu dalam pikiran, kini saatnya ditenggelamkan biar tampak hamparan pekerjaan baru yang mesti diselesaikan. Kemenangan hanya titik tumpuan memulai karya besar sebagai amanat para mereka yang telah mengantarkan menuju kursi kekuasaan. Riak dan gelombang tinggi pasti menghampiri, badai dan topan selalu ada. Namun, Selama kebenaran menjadi pijakan semua itu bukanlah rintangan.

Tatkala sampai di daratan, bergurulah pada tanah yang tulus dan ikhlas untuk memendam apa saja yang di atasnya dan mengubahnya menjadi unsur hara yang berguna. Menyuburkan tanah, menghijaukan tetumbuhan. Sampah dan bangkai yang tak bernilai dari mana saja asalnya, itu masa lalu. Kini saatnya dipendam dan diratakan agar tampak betapa luasnya garapan yang harus diselesaikan. Rangkul kawan, masukkan lawan kedalam barisan. Bulatkan tekad , satukan niat menuju tujuan mulia yaitu sejahtera dan bahagia bersama.

Lihatlah mentari yang tak pernah berhenti menyinari, tiada kata nanti kecuali terus memberi arti dengan sinar terpendar agar dedaunan bisa memasak makanan dan membagikannya kepada yang membutuhkan. Akar pun semakin kokoh menghunjam. Daun pun semakin melebar dan pada saatnya akan menghasilkan bunga dan berikutnya buah yang ranum berlimpah ruah. Itulah mentari. Sendiri tetapi sanggup berbagi buat seluruh penduduk bumi, Kini saatnya tiba, ketika kekuasaan ada dalam genggaman, Satukan barisan, temukan persamaan, perkecil perbedaan dan jangan habiskan masa hanya duduk menikmati singgasana sampai masa akhir tiba. Semoga

Balung, 10 Desember 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantul ulasannya pak, semoga terwujud ya pak?

10 Dec
Balas

Terima kasih sudah membaca. Semoga berguna

10 Dec



search

New Post