Nur Komar
Menjadi sebaik-baiknya manusia dan terus belajar dari kekurangan...
SelengkapnyaCoretan kecil puisi
Deru mesin roda dua saling berebutan Suara bising memecah gendang telinga Tak lagi sunyi Menyisakan gumpalan asap Pukul lima lebih empat puluh menit sore hari Wajah lesu tapi sumringah Laju roda berkejaran Peluh menetes di dahi Sepuluh menit kemudian mulai terasa senyap Hening Menyisakan gemirisik dedaunan Lantunan ayat suci tersamar di kejauhan Lambat laun tenggelam di peraduan adzan Sunyi Daun diam seribu bahasa Nikmat tak ternilai di ujung lidah menarikan rasa
@my little notes Coretan kecil senja 193806 26052018
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
nikmatnya berbuka puasa, Salam kenal Pak Nur Komar
Alhamdulillah Salam kenal kembali pak Romdonah