Kesibukan mulai terasa, yang biasanya telponan hanya sesekali, namun kali ini menjadi sering dilakukan karena adikku akan menikah dipertengahan bulan November 2020. Walaupun masih dalam suasana pandemi namun untuk hal yang baik tentunya semua itu akan tetap dilaksanakan pastinya tetap dengan mematuhi protokol kesehatan. Aku pun mempersiapkan diri untuk berangkat ke Duri dimana merupakan daerah tempat tinggal adikku. Acara pernikahan dilaksanakan di rumah kakakku yang berprofesi sebagai dokter dan istrinya seorang bidan, sehari sebelum proses akad nikah adikku, kakakku dan istri tetap menerima pasien di tempat prakteknya yang berada disebelah rumah mereka dan menjalankan tugas disela sela kesibukan dalam persiapan pernikahan adikku, salut untuk dedikasi kakak dan istri, tidak menampakkan kelelahan dan selalu menjalankan tugas dengan bahagia dan senyuman yang menghias diwajah mereka. Selama aku disana istri kakak ku telah membantu 3 orang ibu melahirkan, aku mendengar dari balik dinding bagaimana istri kakakku memandu ibu-ibu tersebut hingga terdengar suara tangis bayi yang telah lahir dengan selamat, aku bangga terhadap kakakku, walaupun pernikahan dan menyatukan dua hati adikku dengan calon istrinya penting akan tetapi mereka tidak mengabaikan tanggungjawab mereka terhadap ilmu yang telah mereka dapatkan, semoga kita semua selalu dapat memberi yang terbaik dan bermanfaat pada sesama dan makhluk lainnya sesuai ilmu dan kemampuan. Aamiin