Pantun Urang Bangka Tengah (Tantangan hari ke 87)
Pantun Urang Bangka Tengah
(Tantangan hari ke 87)
Terbang tinggi burung camar Mari berhinggap di pohon manggis Corona adalah virus yang muda tercemar Lebih kita diam di rumah sambil menulis
==================
Pagi hari turun ke kepulau Makan daun anak belalang , ODP Orang Dalam Pemantauan. Salah satu sebabnya suka naik kapal terbang
====================
Buah jambu ,buah kedondong
Warnanya hijau pohonnya berwarna
Wahai wilayah yang ke lockdown
Tetap di rumah untuk mencegah infeksi virus corona
==================
Buah jambu berlimpah ruah
Batang karet sudah tua
Walaupun kita tidak ke sekolah,belajar tetap di rumah
Tapi kami senang bisa bertemu teman jua
=============================
Nek gergansi membawa kayu
Kayu di pikul ,kayu pelawan
Marilah seperadi suku melayu
Hidup bergutong-ruyong saling berkawan
==================
Gi kebon naek keritau angen
keritau ontel jaman belandau
Inilah musim harus cuci tangan
Semoga urang bangka da begadau
===================
Nanem nangka , nagka begetah
Ditanem di kampong Batu sangkar
Jadi urang ikut kate pemerintah
Dak kawa disebut nengkar
Terima kasih
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Nek gergansi membawa kayuKayu di pikul ,kayu pelawanMarilah seperadi suku melayuHidup bergutong-ruyong saling berkawan==================Gi kebon naek keritau angenkeritau ontel jaman belandauInilah musim harus cuci tanganSemoga urang bangka da begadau===================Nanem nangka , nagka begetahDitanem di kampong Batu sangkarJadi urang ikut kate pemerintahDak kawa disebut nengkar