Nurlinayanti S.Pd

Nama : Nurlinayanti,S.Pd Alamat :Jl.Kencana Utama ,Kavling Arung Dalam Pekerjaan:PNS Guru ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Wanita Yang Menjaga Kehormatannya  (Hari ke – 25)
Wanita Dalam Islam

Wanita Yang Menjaga Kehormatannya (Hari ke – 25)

Wanita Yang Menjaga Kehormatannya (Hari ke – 25)

Wanita yang mengenal ajaran yang anjurkan oleh Rasullah adalah wanita muslimah.Wanita yang mendapatkan hidayah dari Allah karena mendapat pancaran sinar agama dan senantiasa menjaga kehormatannya dan kesuciannya dirinya.Sesuatu masalah yang menyakitkan hati membuat dirinnya menderita.Apabila di timpah kesulitan dan kesusuhan ,dia akan menghadapinya penuh kesabaran ,tetap mempertahankan kehormatan dan menjaga kesucian dirinya,sembari berusaha untuk keluar dari kesulitan dan kesusahan yang dialaminya.Wanita yang tangguh tidak akan meminta-mintah belas kasihan apalagi mengemis – ngemis sampai mencium kaki sang penzolim.Yang demikian islam sangat melarang wanita muslimah menyerah diri menjadi orang yang meminta-minta belas kasihan.Wanita dianjurkan untuk menjaga diri dan cukuplah bersabar Allah S.W.T senantiasa akan memberi pertolongan kepada setiap hambanya yang meneguhkan dirinya untuk bersabar serta menjaga dirinya dalam setiap menghadapi cobaaan dan rintangan yang selalu datang menghadang.

Rasulullah S.A.W bersapda yang artinya:

“Barang siapa menjaga kesucian diri ,maka Allah akan menjaganya .Dan barang siapa merasa cukup ,maka Allah akan memberinya kecukupan .Dan barang siapa yang bersabar niscaya Allah akan menjadikannya sabar.Dan tidak seorang pun yang diberi suatu pemberian yang lebih baik dan lebih luas selain kesabaran “.(HR.Bukhari,Muslim dan Malik)

Oleh karena itu wanita yang senantiasa memperhatikan petunjuk Allah dan Rasul-nya akan mengetahui bahwa dibalik keteguhan hati dan kesabaran terletak hidayah Allah yang sangat besar untuk dirinya.

Akhlak yang paling mulia bagi seorang wanita adalah selalu memerangi hawa nafsu,yaitu berupaya menghindari perbuatan dosa.Memerangi hawa nafsu lebih berat dari memerangi musuh dalam peperangan. Peperangan besar ,yang pada waktu itu disampaikan kepada para sahabatnya ,yang artinya : ‘Kita kembali dari peperangan yang paling kecil,menuju peperangan yang lebih besar”

Kemudian para sahabat bertanya kepada Rasulullah,”Apakah peperangan yang lebih besar itu Ya Rasulullah?”

Rasulullah S.A.W menjawab ,”Bahwa peperangan yang lebih besar itu adalah memerangi hawa nafsu”

Jika seorang wanita telah berhasil memerangi hawa nafsunya maka akan dapat menahan semua kemauan-kemauannya berbuat jahar.Maka wanita tersebut benar-benar wanita yang beriaman dan bertaqwa.Kemauan hawa nafsu yaitu aemua keinginan manusia yang dianggap jelek dan melanggar terhadap syari’at agama.Kalau manusia sudah dapat menghindari larangan-larangan-Nya bearti dia telah berhasil memerangi hawa nafsu itu.

Setiap wanita senantiasa sadar dan memperhatikan setiap kekurangan-kekurangannya yang terdapat pada dirinya sendiri .Apakah akan bersih dari membicarakan dan mengungkapkan aib orang lain .Hal ini yang dilakukan wujud sebagai pengalaman dari firman-firman Allah dan juga mempraktikkan ajaran-ajaran Rasulullah S.A.W Dan orang yang suka membongkar rahasia orang lain ,maka sebaiknya kejelekan dan keburukannya akan diceritakan orang lain.Dan orang seperti itulah yang akan di ancam Allah S.W.T ,sebagaimana yang telah di firmankan –Nya dalam surat An- Nur ayat 19 yang artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang ingin agar (berita) perbuatan yang amat keji itu tesiar di kalangan orang-orang yang beriman bagi mereka adalah adzab yang pedih didunia dan di akhirat”(Qs.Nur :19)

Dipertegas lagi dengan ungkapan Ali bin Abi Thalib ra,bahwa “Orang yang mengucapkan kekejian dan orang yang menyebarkannya sama dengan memperoleh dosanya.”

Setiap wanita dituntut untuk senantiasa menjaga dan memelihara lidahnya agar tidak menjadikannya terjerumus ke lembah kesesatan.Waniita yang mencari-cari kesalahan orang lain dan menyebar luaskan aib atas kelalaian serta kesalahan dilakukan teman serta orang lain ,serta senang membicarakannya.Tidak hanya menyakiti mereka saja,tetapi juga masyarakat yang hidup disekelilingnya.Kasian mempersulitkan kesuksesan orang lain dengan cara menjatuhkan.Oleh karena itu,dengan keras Islam mengancam orang-orang yang senang menyebar luaskan berita perbuatan perbuatan keji dengan maksud menjatuhkan orang lain di masyarakat.Berita keji itu disampaikan dengan maksud untuk menjatuhkan rekan kerjanya kepada atasan,bahkan berita perbuatan keji itu tersebar di suatu masyarakat dan dibarengi dengan kesenangan orang untuk mencari-cari kesalahan dan aib oang lain memainkan hanya menimbulkan kerusakan dan kebencian,kemaksiatan,dalam diri masyrakatnyaTerputusnya hubungan persaudaraan dan munculnya permusuhan,sehingga orang lain dibenci serta dikucilkan dari tempatnya bekerja atau masyarakat di sekitarnya.Kebencian dan kedengkian semakin meluas ke masyarakat ,hingga akhirnya timbul kerusuhan disertai ujaran kebenjian dengan tujuan dirinya yang dianggap benar.

Karena sangat berbahaya perbuatan seperti itu ,dalam Nash-nash banyak menerangkan hal tersebut,maka Rasulullah S.A.W bersabda yang artinya sebagai beritkut:

“Janganlah kalian menyakiti hamba-hamba Allah dan jangan mencari-cari aib mereka,karena sesngguhnya barang siapa mencari-cari aib saudaranya yang Muslim maka Allah akan memperlihatkan aibnya sehingga dia merasa tercemar di rumahnya”

Allah S.W.T juga sangat melarang terhadap perbuatan ini,sebagaimana yang telah diterangkan dalam firman –Nya yang artinya: “Hai orang-orang yang beriman ,jauhilah kebanyakan dari prasangka , sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebagian kamu menggunjingkan sebagian yang lain”(Qs.Al-Hujurat : 12)

Wanita yang senantiasa mendapat petunjuk dan bimbingan agamanya tidak akan terjerumus ke lembah riya’ yang disertai bangga terhadap dirinya sendiri,karena merasa hebat dan paling pinter terhadap pemahaman ajaran-ajaran agamanya.Selain wanita itu sudah belajar darinya bahwa setiap gejolak jiwa seorang wanita yang ingin berbuat riya’ hanya akan menghapus pahalanya,menjadikan amal shahih tidak berguna dan memberikan kenistaan dan kahinaan pada diri pelaksananya pada hari kiamat nanti.Allah S.W.T menciptakan jin dan manusia,adalah hanya semata-mata untuk menyembah dan beribadah kepada- Nya.Sebagaimana yang telah difirmankan-Nya dalam Al-qu’an yang artinya adalah:

”Dan Aku tidak akan menciptakan jin dan manusia melainan supaya mereka menyembah-Ku”

Penyembahan seorang hambah-Nya tidak akan di terima kecuali jika benar-benar tulus semata-mata karena Allah dan juga semata-mata mencari keridhan-Nya,sebagaimana yang telah diterangkan dalam firman Allah yang artinya:

“Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah denganmemurnikan keta’atan kepada –Nya dan menjalankan agama dengan lurus ...(Qs.Al-Bayyinah:5)

Amal kebaikan itu diwarnai dengan riya’ (pamer) ,senang menonjolkan dirinya,memperoleh fujian atas kehebatannya atau kemasyuran sehingga meremehkan orang lain,maka amal dari perbuatanya tersebut akan sia-sia dan pahalanyapun akan terputus karenanya,sehingga pelakunya akan mengalami kerugian yang amat besar dan bahkan akan menderita karenanya.Hal ini sesuai dengan peringatan Allah S.W.T yang disampaikan dengan jelas dan pasti terhadap orang-orang yang mensedekahkan hartanya sembari menyebut-nyebut,sehingga menyakiti si penerima sedekah.Maka merekasudah merusak kehormatan si penerima sedekah .Hal ini diterangkan dalam firman Allah S.W.T yang terdapat dalam Al-Qur’an yaitu surat Al-Baqaroh ayat 264 yang artinya:

“Wahai orang-orang yang beriman ,Janganlah kalian menghilangkan pahala sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima),seperti orang orang yang menafkahkan hartanya karena riya’kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian,Maka perumpamaan orang itu seperti hujan lebat,lalu jadilah dia bersih (tidak bertanah)Mereka tidak menguasai sesuatupun dari apa yang mereka usahakan,dan Allah tidak akan memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir.”

Firman Allah diatas,jelaslah bahwa orang mensedekahkan harta kekayaannya dengan menyebut-menyebutnya akan menghapuskan pahala dari sedekahnya.Orong-orang yang berbuat riya’ tidak akan memperoleh petunjuk dari Allah S.W.T serta mereka itu digolongkan orang kafir.Orang-orang yang berbuar riya’ itu ingin memperlihatkan amal shalih yang dikerjakan dihadapan orang banyak dan bukan semata karena mengharapkan ridho dari Allah S.W.T oleh karena itu amalperbuatan mereka ditolak.Merka menyekutukan Allah S.W.T Perbuatan amal shahih benar-benar mengharap ridho Allah dengan keikhlasan dan ketulusan hatinya.Semat-mata hanya mengharaf ridho-Nya.sebagamana yang telah di terangkan dalam sebuah hadits dari Abu Hurairah r. Dan diriwayatkan oleh Imam Muslim .Bahma beliau pernah mendengar Rasulullah bersabda yang artinya:Firman Allah S.W.T

“ Aku adalah sekutu yang paling tidak membutuhkan sekutu .Barang siapa melakukan sesuatu amal yang didalamnya dia menyekutukan-Ku dengan selain diri-Ku maka Aku akan tinggalkan dia bersama sekutunya itu.”

Wanita yang mendapat pancaran sinar agama yang berpegang teguh pada petunjuk –petunjuk Allah S.W.T dan Rasul-Nya akan berhati-hati dlam melakukan perbuatan amal shahih dan senantiasa menghindari diri dari terjerumusnya dalam riya’ dengan segala macam bentuknya.Berusaha keras mengarahkan amal perbuatan hanya semat-mata karena ingin mendapatkan ridho Allah S.W.T,bukan karena yang lainnya.

==== Selesai ===========

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Poto tdk bs di uploud

07 Feb
Balas



search

New Post