Nurli Yanti

Hanya seorang guru bagi anak-anak di sekolah , istri bagi suami tersayang, dan ibu bagi anakku. Tidak sering menulis, baru mau belajar rajin menulis 😁...

Selengkapnya
Navigasi Web

Homeschooling

Hari ke-82 #TantanganGurusiana

Dulu, rasanya masih tabu dengan homeschooling. Sekarang, seluruh pelajar menggunakan konsep ini. Sebetulnya, apa itu homeschooling?Homeschooling merupakan kegiatan belajar mengajar yang dilakukan di rumah dengan tujuan membuat proses belajar lebih nyaman dan menyenangkan.

Ada beberapa keuntungan dari homeschooling, diantaranya dapat menghidupkan suasana belajar yang menyenangkan, dapat mengatur jadwal sesuai keinginan, kegiatan belajar mengajar yang santai, dan perhatian yang lebih terpusat pada anak.

Siapa tokoh di Indonesia yang menerapkan homeschooling? Jawabannya adalah Kak Seto. Beliau pakar di dunia pendidikan lho. Ternyata anak-anaknya semua menempuh jalur homeschooling alias belajar di rumah.

Tidak hanya Kak Seto, masih banyak tokoh-tokoh lain yang memilih jalur homeschooling, diantaranya

1. K.H Agus Salim

Beliau lulusan terbaik Hogere Burgerschool, namun beliau menerapkan homeschooling bagi putra putrinya. Diriwayatkan, dalam keadaan rumah kontrakan yang bocor, beliau sering mengajak anaknya bermain kapal-kapalan.

Bermain sambil belajar menerima dan mensyukuri apa yang dipunya.

Agus Salim juga mengedepankan rasa kebangsaan untuk diajarkan pada keturunannya.

Hal ini bisa dilihat pada salah seorang anak beliau, Theodora Atia yang disapa Dolly, turut serta dalam Kongres Pemuda II 28 Oktober 1928, yang melahirkan Sumpah Pemuda.

2. Buya Hamka

Di Maninjau, Hamka kecil sering mendengarkan pantun-pantun yang merekam keindahan alam Minangkabau.

Beliau belajar membaca Al Quran dan bacaan shalat dengan bimbingan Fatimah, sang kakak.

Ketika berusia 12 tahun, Buya Hamka mulai tak bersemangat sekolah sebab perceraian orangtuanya.

Beliau sering melakukan perjalanan jauh hingga terbiasa hidup mandiri.

Namun, hal ini tak membuat otaknya kering pengetahuan dan hidupnya minim prestasi.

3. Agatha Christie

Aku termasuk penggemar novel Agatha Christie. Cerita detektifnya selalu membuat penasaran! Namun, siapa sangka? Ternyata beliau diajar langsung oleh ibundanya di rumah, tanpa sekolah umum, hanya homeschooling.

4. Thomas A. Edison

Jika Edison masih hidup hingga hari ini, dia mungkin akan dipanggil anak autis.

Dia keluar dari sekolah setelah bertahan selama 3 bulan sebab pikirannya penuh dengan pertanyaan yang tak bisa dijawab oleh pihak sekolah.

Jadi, dia putuskan untuk mengungkap sendiri rasa ingin tahunya.

Edison begitu mencintai sang ibu yang telah mendidiknya dengan penuh kesabaran.

5. Alexander Graham Bell

Ketika usianya menginjak 10 tahun, Bell dididik sendiri oleh ibunya di rumah.

Sang ibu mendidik Bell hingga pendengaran anaknya terganggu dan menjadi tuli.

Tapi, ketulian itu justru membuat Bell mendalami ilmu bunyi dan suara.

Lihatlah! Para tokoh besar yang sudah menerapkan homeschooling itu! Kunci utama kesuksesan mereka tentunya berasal dari keluarga terlebih dahulu, baru diiringi keinginan yang kuat untuk mau terus belajar. Selama ini pendidikan selalu diartikan sebagai sekolah. Padahal tidak! Selama kita mampu untuk mengeluarkan potensi anak, membantunya memahami tujuan hidup dan membahagiakan hati anak, sejatinya itu sudah masuk ke dalam proses pendidikan.

Sekarang, masing-masing keluarga diberi kesempatan oleh Allah untuk semakin mengenal karakter dari putra putrinya. Yuk, sama-sama kita kembalikan lagi kodrat keluarga sebagai madrasah pertama bagi anak. Terutama untuk kaum hawa, kaum ibu-ibu muda yang masih haus dalam menimba ilmu. Jangan pernah bosan ketika anak sering bertanya pada ibu ya. Karena di tengah pandemi ini, anak otomatis akan bergantung hanya pada orangtua di rumah.

Mas Nadiem Makarim juga sudah memudahkan pembelajaran di rumah melalui menonton di saluran TVRI. Sisi positif dari kebijakan ini adalah anak-anak terhindar dari stres karena tugas daring waktu lalu juga membuat anak-anak semakin dekat dengan keluarga, karena menonton wajib didampingi orangtua.

Nah, sudah saatnya kita merubah mindset. Belajar di rumah bisa menyenangkan. Belajar di rumah tetap bisa menumbuhkan kreatifitas anak. Belajar di rumah pasti bisa menambah pengetahuan bagi anak. Karena sumber utama ilmu bukanlah pada guru, namun pada lingkungan sekitar anak!

Semoga bermanfaat.

Sumber: https://www.google.com/amp/s/www.idntimes.com/life/education/amp/naufal-farras/ini-7-fakta-menarik-tentang-homeschooling-yang-layak-kamu-ketahui-c1c2, diunduh tanggal 13 April 2020, pukul 20.30

https://pelatihanhomeschooling.com/tokoh-dunia-yang-homeschooling/, diunduh tanggal 13 April 2020, pukul 21.00

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post